Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/05/19 |
|
Minggu, 19 Mei 2019 (Minggu ke-4 sesudah Paskah)
|
|
Pertemuan dengan Allah adalah peristiwa istimewa dalam pengalaman manusia karena kita adalah manusia berdosa sehingga mustahil dapat bertemu dengan Dia yang Mahakudus. Hanya Allah sendiri yang merelakan diri-Nya hadir, berdiam, dan bersekutu bersama dengan umat-Nya. Semua dilakukan-Nya karena kasih dan anugerah-Nya Allah memerintahkan Musa agar setiap pagi dan petang mempersembahkan kurban dari domba. Kurban itu harus diolah dengan tepung, minyak, dan anggur curahan. Itu semua akan menjadi persembahan kurban api-apian yang harum bagi TUHAN. Allah juga menetapkan agar upacara persembahan kurban itu tetap dilakukan secara turun-temurun (38-41). Allah menyediakan Kemah Pertemuan sebagai tempat agar umat bertemu dengan-Nya. Pada momen perjumpaan itu, Allah akan menyatakan firman-Nya kepada Musa. Kekudusan dan kemuliaan Allah akan nyata ketika Ia bersekutu dengan umat-Nya (42-43). Allah telah menguduskan Kemah Pertemuan dan mazbah-Nya. Ia menetapkan Harun dan anak-anaknya menjadi imam Ia menguduskan semua itu agar dapat menjadi sarana bagi kehadiran-Nya (44). Allah akan berdiam di tengah-tengah Israel dan menjadi TUHAN Allah mereka. Tujuannya supaya mereka mengetahui dan mengenal TUHAN, yaitu Allah yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir (45). Allah menyatakan diri-Nya dengan penuh kasih. Kurban- kurban yang diberikan kepada Allah sesungguhnya tidak memadai untuk membayar dosa manusia (Mzm. 49:8-9). Kurban domba adalah kiasan yang merujuk pada kurban sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus, Anak Domba Allah. Ia menghapus dosa dunia secara sempurna sehingga persekutuan antara Allah dan umat-Nya bisa terjadi (Yoh.1:29; Ibr. 9:9-14). Bergaul dan bersekutu dengan Allah adalah kebutuhan utama bagi orang beriman dan kita harus memelihara relasi dan persekutuan tersebut setiap saat. Doa: Tuhan, kami bersyukur sebab anugerah pengampunan- Mu membuat kami dapat bersekutu dengan-Mu. [RS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |