Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/05/21 |
|
Kamis, 21 Mei 2015
|
|
Judul: Hadir sebagai model Di antara kota-kota yang diserahkan kepada orang Lewi, ada juga kota perlindungan yang menjadi tempat pengungsian bagi orang-orang yang telah melakukan kesalahan fatal secara tidak sengaja. Dari segi fungsinya, sudah bisa kita pahami kenapa orang Lewi tidak bisa hidup mengelompok di satu tempat, tetapi harus disebar di seluruh penjuru Israel, termasuk di seberang Yordan bersama dua setengah suku di sana, yaitu karena ada fungsi-fungsi teologis, sosial, dan kemasyarakatan yang harus mereka jalankan sebagai wakil Allah di tengah-tengah umat. Umat Kristen hari ini juga diutus Tuhan untuk hadir di tengah-tengah lingkungannya sebagai saksi atas karya Tuhan di dalam kehidupan manusia. Sebagaimana orang Lewi hadir di tengah-tengah bangsa Israel untuk menjadi model dan teladan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, kita sebagai umat Tuhan juga dikirim untuk hadir di tengah-tengah lingkungan kita untuk menjadi model serta teladan, menyodorkan kepada orang-orang di sekitar kita gambaran kehidupan di hadapan Tuhan. Banyak orang di sekitar kita hidup terhisap dalam rutinitas dan ambisi mereka. Seringkali mereka kehilangan orientasi hidup. Banyak orang mungkin tidak pernah menyentuh Alkitab atau mendengar khotbah dan lagu-lagu pujian yang kita naikkan kepada Tuhan. Namun, mereka melihat hidup kita. Hari demi hari, kita berinteraksi dengan banyak di antara mereka. Itu adalah kesempatan yang Tuhan bisa pakai untuk berbicara kepada mereka melalui interaksi kita dengan mereka. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |