Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/05/23 |
|
Jumat, 23 Mei 2008
|
|
Judul: Jangan mencari yang lain Tanpa malu, Israel melakukan perzinaan rohani dengan menyembah Baal dan dewa-dewa dari bangsa-bangsa kafir yang ada di sekitar mereka (ayat 7-9). Israel telah meninggalkan Allah, yang telah menyelamatkan mereka dari penindasan bangsa-bangsa asing. Israel telah menaklukkan diri di bawah kendali ilah-ilah asing (ayat 11-13). Akibatnya, Allah membiarkan mereka ditaklukkan oleh bangsa-bangsa asing, yang menyembah ilah-ilah itu. Allah telah memberikan apa yang sesuai dengan keinginan mereka. Hasilnya? Mereka ditindas dan diinjak, delapan belas tahun lamanya! Siapakah yang bisa menolong mereka? Tak ada! Yang dapat menguasai ilah-ilah asing itu hanya Allah! Tak ada yang lain! Namun Allah itu telah mereka tinggalkan. Benar-benar kesalahan fatal! Akan tetapi, Israel kemudian menyadari kesalahan mereka (ayat 10). Mereka membuang semua sesembahan mereka dan berbalik kepada Allah. Allah pun tidak tinggal diam. Meski Allah marah atas penyelewengan mereka, tetapi pertobatan mereka membangkitkan belas kasihan-Nya (ayat 16). Sebelum kita mencemooh Israel karena sikap mereka kepada Allah, mari kita bercermin diri. Tidakkah kita pun sering bersikap sama? Ketika usaha terancam bangkrut, khawatir pasangan hidup berpindah ke lain hati, khawatir penyakit merenggut nyawa, banyak orang yang berpaling dari Tuhan dan mencari sesuatu yang dapat melepaskan mereka dari semua itu. Bila Anda termasuk di dalamnya, jangan pergi lebih jauh lagi. Datanglah kepada Allah. Mohonlah pengampunan dan juga pertolongan-Nya. Belas kasihan-Nya akan turun atas Anda.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |