Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/23 |
|
Selasa, 23 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-6)
|
|
Pasal 8:17-9:28 berisi catatan hubungan politik internasional Salomo. Ezion Geber daerah di tepi laut Teberau, dibangun jembatan penghubung antara tanah Israel dengan Mediterania untuk hubungan perdagangan dengan daerah Edom, Arab, dan Asia. Raja Huram mendukung perdagangan Salomo sampai ke Ofir (di selatan Arab). Salomo membawa 450 talenta emas. Ratu Syeba dari Selatan Arab mengunjungi Salomo. Ia sangat terpukau melihat bagaimana Salomo dengan hikmat Tuhan dapat mengatur pemerintahan, tata cara ibadah, cara pelayan melayani tamu dan menghidangkan makanan, serta segala kemewahan dan kekayaannya. Semuanya yang didengarnya tentang keagungan Salomo bukanlah isapan jempol. Lebih dari itu, Ratu Syeba dibuat terpana dengan hikmat Salomo yang menjawab semua pertanyaan dengan sempurna. Bukan pujian yang berlebihan apabila Ratu Syeba menyebut Salomo dengan ucapan "berbahagialah" orang-orang yang ada di sekitarnya. Syeba juga memuji kebesaran Allah Israel. Hal itu terlihat dari pemakaian kata "barak" yang memperlihatkan bagaimana Allah Israel mengasihi umat-Nya dengan memberikan seorang raja yang bijaksana untuk melaksanakan keadilan dan kebenaran-Nya. Kekayaan Salomo tak terhitung banyaknya. Jika 1 talenta memiliki berat 34 kg, maka dalam setahun Salomo dapat mengumpulkan lebih dari 666 talenta. Dengan emas yang sangat banyak, Salomo dapat membuat 200 perisai emas berukuran besar (600 syikal untuk 1 perisai besar dan 1 syikal = 11gr) dan 300 perisai kecil (300 syikal untuk 1 perisai kecil). Lalu Salomo membuat takhtanya dengan tinggi 6 tingkat yang semuanya dibuat dari gading yang disalut emas. Belum lagi dihitung permata, hasil bumi, kuda, dan kereta perangnya. Semua kekayaan yang dimiliki Salomo bersumber dari Allah. Jikalau bukan Tuhan yang memberkatinya, mustahil takhta Salomo dapat bertahan lama dan menikmati segala kemewahan dan pujian dari bangsa-bangsa. Marilah kita menaikkan pujian atas kemuliaan-Nya. [INAKO]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |