Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/05/24 |
|
Senin, 24 Mei 2010
|
|
Judul: Agar orang lain diselamatkan Jemaat di Antiokhia sungguh diberkati dengan keberadaan lima orang yang berperan penting, yaitu sebagai nabi dan pengajar (1). Ketika kelima pemimpin jemaat itu berdoa dan berpuasa, datanglah panggilan Tuhan agar mereka mengkhususkan Barnabas dan Saulus untuk melakukan tugas dari Tuhan. Kedua orang itu ditunjuk oleh Roh Kudus untuk pergi dari Antiokhia dan melanjutkan pelayanan mereka dalam konteks geografis yang lebih luas. Maka ketiga orang yang lain, yaitu Simeon, Lukius, dan Menahem mengutus Barnabas dan Saulus sesuai perintah Tuhan. Inilah pengutusan misionaris yang pertama dalam PB. Tujuan mereka adalah Salamis dan Pafos. Salamis adalah kota berpengaruh di sisi timur Siprus. Di Pafos mereka bertemu seorang Yahudi bernama Elimas. Ia adalah nabi palsu. Mereka juga bertemu Sergius Paulus, gubernur pulau Siprus. Elimas menghalang-halangi Barnabas dan Saulus untuk menemui sang gubernur. Ia khawatir pengaruhnya atas gubernur pupus oleh ajaran yang dibawa oleh Barnabas dan Saulus. Namun oleh kuasa Tuhan, Saulus kemudian menjatuhkan hukuman atas Elimas. Sungguh ironis, Elimas yang ingin menghalangi Sergius Paulus beriman kepada Tuhan justru dipakai untuk membuat Sergius Paulus percaya kepada Dia. Tuhan memang berkuasa dan punya banyak cara untuk menyatakan anugerah-Nya. Walau banyak orang yang berusaha menghalangi orang lain untuk (tetap) beriman kepada Yesus, jangan khawatir. Mintalah Tuhan menyatakan kuasa dan perlindungan-Nya agar orang yang sungguh masuk dalam rencana keselamatan Tuhan, diselamatkan juga.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |