Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/05/24 |
|
Jumat, 24 Mei 2024 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
|
|
Kuasa nama Yesus sungguh telah terbukti. Itulah yang disaksikan oleh para rasul seturut kisah mereka. Mereka menjadi saksi mata dari karya mukjizat, penderitaan, kematian, dan kebangkitan, hingga kisah penampakan Tuhan. Bahkan, para rasul ini juga mendapatkan pengajaran istimewa tentang segala pengetahuan Kitab Suci sebelum Tuhan Yesus naik ke surga (lih. Luk. 24:44-45). Dengan berbekal pengetahuan tersebut, Petrus dan Yohanes pun tampil sebagai pemberani di hadapan para pemuka agama yang menghakiminya. Bahkan, kebesaran nama Yesus pun makin digelorakan melalui pengajaran para rasul. Hasilnya, pengajaran mereka membuat banyak orang menjadi percaya, "sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki" (4). Ini jumlah yang fantastis! Hal ini menambah bukti betapa nama Yesus Kristus sungguh luar biasa. Nama-Nya adalah nama yang penuh kuasa, yang mewujudnyatakan daya Roh Kudus dalam diri mereka. Hal ini pula yang membangkitkan keberanian baru untuk mewartakan nama Yesus (13). Bagi Rasul Petrus, nama Yesus adalah nama yang mendatangkan keselamatan. Sebaliknya, nama ini membuat para pemimpin Yahudi, yakni tua-tua, imam kepala, orang Farisi, dan ahli Taurat menjadi ketar-ketir. Karena tidak punya bukti untuk menyudutkan para rasul ini, mereka pun akhirnya hanya bisa memberi ancaman. Namun, sekeras apa pun ancaman, itu tidak pernah menyurutkan pemberitaan para rasul. Itulah daya Roh Kudus yang berkarya secara aktif di dalam diri para rasul, itulah Roh Allah yang dianugerahkan karena mereka telah sedemikian rupa memuliakan nama Yesus, seperti para pitara mereka. Keteladanan para rasul ini pantas menjadi inspirasi. Ketakutan datang dari kelemahan diri dan ancaman. Sedangkan, keberanian berasal dari Roh Kudus yang mahakuasa. Apalagi, keberanian ini bukan sembarang nyali, tetapi tekad untuk mewartakan nama Yesus, sumber kesembuhan dan keselamatan. Sejatinya, nama Yesus Kristus telah menjadi anugerah bagi kelangsungan semesta raya dan kita semua. [SET]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |