Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/05/25 |
|
Selasa, 25 Mei 2010
|
|
Judul: Titik kulminasi sejarah Dalam khotbahnya di rumah ibadat (sinagoge), Paulus memaparkan rangkaian besar karya Allah dalam perjalanan hidup umat manusia. Paulus saat itu berada di Pisidia Antiokhia dan hari itu adalah hari Sabat. Tak heran bila saat itu Paulus berada di sinagoge. Sinagoge memang merupakan tempat pertemuan bagi orang-orang Yahudi perantauan untuk mempertahankan identitas mereka sebagai bangsa pilihan Allah. Caranya adalah dengan beribadah dan mempelajari hukum-hukum Perjanjian Lama. Namun di sana hadir juga orang-orang non-Yahudi yang takut akan Tuhan (16). Khotbah Paulus berpusat pada Allah dan kedaulatan-Nya dalam sejarah keselamatan manusia. Dalam pemaparan sejarah itu, Paulus mencatat peristiwa penting yang harus diingat: pemilihan patriark (Abraham, Ishak, dan Yakub), kelepasan umat Allah (yang adalah keturunan para patriark) dari Mesir, masa pengembaraan di padang gurun, kemenangan umat atas Kanaan, masa kepemimpinan hakim-hakim, masa kerajaan, dan titik kulminasi perjalanan sejarah adalah Yesus. Allah memang pernah berjanji bahwa Ia akan membangkitkan Juruselamat bagi Israel. Dialah Yesus. Pemaparan sejarah ini memperlihatkan bahwa Allah punya rencana bagi manusia dan itu nyata jelas dalam sejarah. Yesus adalah titik kulminasi sejarah dan sebagaimana kita ada di dalam Yesus, kita pun ada dalam aliran rencana agung Allah. Semua itu memperlihatkan sentralitas dan supremasi Yesus Kristus. Segala nubuat yang ada di dalam PL mengarah dan digenapi pada Yesus Kristus. PB pun berpusat pada pribadi dan karya Yesus. Lalu Kitab Wahyu menjadikan semua jelas, Allah bergerak di sepanjang sejarah untuk mencapai klimaksnya yaitu kemenangan Kristus atas si Iblis dan kemudian Ia akan bertakhta untuk selama-lamanya di dalam kerajaan-Nya yang mulia. Terpujilah Tuhan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |