Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/26 |
|
Jumat, 26 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-6)
|
|
Tiga tahun pemerintahan Rehabeam berjalan baik. Ia berhasil memperkukuh kota-kota berkubu dan menempatkan kepala-kepala pasukan dengan segala persediaan senjata dan makanan. Dalam masa tiga tahun, terjadi perubahan sikap Yerobeam kepada TUHAN yang telah memilihnya menjadi raja atas 10 suku. Salah satu contoh, yaitu perombakkan tatanan ibadah. Para imam dari orang Lewi dilengserkan dan Yerobeam mengangkat imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan, dan patung anak-anak lembu jantan. Orang-orang Lewi dan Israel yang setia menyembah Tuhan pergi ke Yerusalem dan memperkukuh kerajaan Yehuda. Setelah tiga tahun, ketika kerajaan dan kekuasaan Rehabeam teguh, berangsur-angsur Rehabeam dan seluruh Israel meninggalkan Tuhan. Pada tahun kelima, Tuhan mengizinkan Raja Sisak dari Mesir menyerang Yehuda. Di saat terancam, nabi Semaya mengingatkan raja dan para pemimpin Yehuda, lalu mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan. Ia melindungi Yehuda dari pemusnahan oleh Sisak, tetapi konsekuensi dosa tetap dijalani oleh mereka. Dalam kurun waktu 5 tahun sesudah kematian Salomo, Sisak berhasil merampas barang-barang berharga di perbendaharaaan rumah Tuhan dan raja. Semua dirampas, termasuk perisai-perisai emas. Terpaksa Rehabeam membuat perisai-perisai dari tembaga. Rehabeam tidak sungguh-sungguh menaati Tuhan. Ketika ada ancaman, ia merendahkan diri dan meminta pertolongan Tuhan. Setelah kondisi aman terkendali, Rehabeam kembali berbuat jahat dan mengabaikan Tuhan. Kesungguhan hati dan ketekunan mencari Tuhan bisa terjadi karena situasional, misalnya: belum memiliki pekerjaan, kondisi keuangan yang mulai menghimpit, mengalami kebangkrutan, dan lainnya. Hidup rohani bukan musiman, tetapi proses dan progres yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat terbentuk jika kita memiliki kerinduan untuk dekat dengan Allah. Kerinduan itu pun harus dipelihara dan dipupuk dengan rajin agar anugerah Allah terjaga senantiasa. [INAKO]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |