Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/05/27 |
|
Selasa, 27 Mei 2008
|
|
Judul: Bukan karena tiada kesempatan Berita kelahiran Simson bukan hanya akan menjadi beri-ta sukacita bagi bangsa Israel, tetapi juga menjadi kabar gembira bagi keluarga orangtuanya, yaitu Manoah dan istrinya. Padahal istri Manoah mandul (ayat 2). Sebelum Simson berada di kandungan, ibunya telah diberitahu oleh Malaikat Tuhan bahwa anak yang akan dia kandung adalah nazir Allah. Melalui dia, penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin akan dimulai (ayat 5). Kemudian Simson pun lahir (ayat 24). Inilah satu-satunya berita kelahiran seorang hakim dalam Kitab Hakim-hakim. Hakim-hakim yang lain dipilih oleh Allah setelah dewasa. Tentu kisah kelahiran ini bukan tanpa makna karena memper-lihatkan kesempatan istimewa yang Tuhan berikan kepada Simson untuk menyelamatkan bangsanya. Walau kita lihat kemudian bahwa Simson gagal memenuhi tugasnya. Bila kita bandingkan kisah Yefta dan Simson, maka kita akan mendapati bahwa lingkungan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hidup dan karakter seseorang. Faktor penting lain adalah pilihan dan keputusan masing-masing karena tiap orang punya kesempatan untuk hidup dan berkarya bagi Allah. Masalahnya apakah kita bersedia memilih taat dan mematuhi kehendak-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |