Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/05/29 |
|
Jumat, 29 Mei 2015
|
|
Judul: Semua karena Kristus Berbeda dengan pengajar palsu, yang mencari keuntungan dan puji-pujian yang sia-sia, rasul Paulus dan rekan-rekannya melayani dengan maksud yang murni dan motivasi yang benar. Bagi Paulus, surat pujian mereka satu-satunya adalah perubahan sifat dan hidup jemaat Korintus serta kesetiaan mereka kepada Injil. Itu cukup tertulis di dalam hati saja, tetapi dapat dibaca secara terbuka oleh semua orang yang menyaksikannya. Bagaimanapun, jemaat sebagai buah Injil adalah surat Kristus yang isi beritanya ditulis oleh pelayanan Paulus dan rekan-rekannya, bukan dengan tinta yang akan luntur, tetapi dengan Roh Kudus pada hati setiap orang yang percaya (3). Itulah sebabnya Paulus merasa tidak layak dan tidak berhak untuk memperhitungkan buah Injil itu sebagai hasil upaya mereka sendiri. Ia sadar bahwa semua itu adalah pekerjaan Allah melalui Roh Kudus yang memberi kesanggupan kepada mereka sebagai para pelayan perjanjian baru. Roh Kuduslah tokoh utama yang turut bekerja di dalam hati setiap pendengar agar mereka menanggapi Injil yang disampaikan oleh Paulus dan para pelayan Tuhan lainnya. Bagi mereka yang percaya, Roh Kudus akan menghidupkan dan melahirbarukan (6). Jadi, Paulus dan para pelayan lainnya hanya alat di tangan Tuhan untuk menebarkan Injil. Maka tidak ada seorang pun boleh bermegah atas keberhasilan pelayanan dan pemberitaan Injil karena Roh Kuduslah yang membuatnya berhasil. Kita tidak boleh mencari keuntungan karena Injil dan puji-pujian yang sia-sia karena prestasi dan hasil pelayanan kita. Semua itu terjadi karena karya Roh Kudus. Yang terpenting ialah apakah buah Injil yang kita hasilkan itu tinggal tetap? Apakah kita sudah menjadi surat Kristus yang terbuka yaitu perubahan sifat dan hidup, yang dapat dibaca oleh semua orang? Marilah kita menjadi kesaksian bagi dunia ini supaya dunia mengenal kita sebagai murid Kristus.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |