Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/30 |
|
Selasa, 30 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-7)
|
|
Refomasi adalah sebuah titik balik. Titik Balik dari suatu keadaan sebelumnya dengan maksud untuk memperbaiki dan membaruinya. Paling tidak dalam semangat reformasi ada upaya untuk menuju kebaruan. Titik balik itu juga dilihat oleh Azarya bin Oded, seorang nabi yang betugas di Yehuda. Ia diutus Allah untuk menemui Raja Asa, seluruh Yehuda dan Benyamin dengan pesan bahwa Tuhan menyertai mereka. Untuk itu, mereka harus mencari Tuhan (2-7). Pesan ini sangat penting karena sebelumnya Israel hidup tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dan tanpa hukum (3). Inilah penyebab utama mereka hidup tanpa ada rasa aman dan damai (5). Bangsa menghancurkan bangsa dan kota menghancurkan kota karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan (6). Umat Allah di Yehuda diingatkan. Peringatan ini menjadi titik balik yang sangat penting karena terjadi gerakan reformasi yang dilakukan Asa dengan menyingkirkan para dewa bangsa asing dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin. Selain itu, ia melakukan pembaruan mezbah Tuhan yang ada di Bait Allah (8). Ia mengumpulkan seluruh Yehuda, Benyamin, orang-orang Efraim, Manasye dan Simeon, ketiga suku yang terakhir ini adalah suku-suku Israel di Utara yang pindah ke Yerusalem, supaya mereka dapat beribadah kepada Allah yang benar. Asa pula mengadakan perjanjian untuk mencari wajah Tuhan dengan segenap hati dan jiwa (12), serta bersumpah setia kepada Tuhan. Setiap orang punya waktu dan kesempatan untuk melakukan apa saja. Sebagai orang berdosa, tidak selamanya akan terkungkung dalam dosa. Setiap orang mempunyai titik balik sebagai sebuah komitmen untuk diperbarui. Kita harus berubah dan mengikut Tuhan. Mengikut Tuhan bukanlah keputusan kecil atau biasa. Mengikut Tuhan adalah sebuah reformasi menuju kebaikan, kedamaian dan keamanan di masa yang akan datang. Allah di dalam Yesus telah melakukan hal itu. Ia memberi diri-Nya untuk kita sebagai korban dan mengaruniakan hidup yang kekal. [AEW]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |