Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/06/01 |
|
Selasa, 1 Juni 2010
|
|
Judul: Menyelesaikan masalah secara benar Untuk perjalanan selanjutnya, Barnabas berniat membawa kembali Markus yang pernah meninggalkan mereka. Paulus tidak mau menerima kembali orang seperti itu. Ternyata perbedaan pendapat ini sampai menimbulkan perselisihan tajam di antara mereka berdua (39). Namun kita melihat bagaimana Paulus dan Barnabas menempatkan masalah itu dalam tingkat pribadi saja. Mereka tidak merasa perlu melibatkan orang lain yang bisa merunyamkan masalah itu. Mereka juga tidak menjadikan masalah itu sebagai pemisah yang meruntuhkan persahabatan dan persaudaraan mereka atau membuat mereka mundur dari pelayanan. Paulus dan Barnabas memang tidak mau merubah pendapat mereka, melainkan mencari solusi yang pas. Dan solusinya adalah berpisah! Masing-masing pergi dengan tujuan yang berbeda. Barnabas mendorong Markus untuk kembali melayani Tuhan, meskipun ia pernah berbuat salah. Walau demikian reaksi negatif Paulus yang dikombinasikan dengan tindakan positif Barnabas dapat membuat Markus melihat masalahnya dalam proporsi yang seimbang. Ia tahu bahwa ia salah, tetapi ia akan tahu bagaimana memperbaikinya. Hidup dalam komunitas adalah hidup dalam perbedaan seraya tetap menjaga kesatuan. Untuk itu perbedaan pendapat bisa saja terjadi, tetapi kiranya tidak membuat satu pihak atau kesemuanya mundur dari pelayanan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |