Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/06/03 |
|
Senin, 3 Juni 2019 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
|
|
Pernahkah Anda tersesat? Apa penyebabnya? Tentu pengalaman kita akan berbeda satu sama lain. Ada yang kesasar karena takut bertanya. Sementara yang lain tersasar justru karena salah mengikuti petunjuk. Petunjuk sangat penting. Ia adalah sarana pembimbing kepada tujuan. Tugasnya mengarahkan kita pada target. Ia menjaga agar kita tetap fokus pada sasaran. Itu sebabnya petunjuk selalu berisi rambu- rambu. Tak jarang petunjuk memberi komando yang lugas dan terperinci. Semua itu untuk menjaga agar kita tetap ada di atas lintasan yang benar. Oleh karena sifat tersebut, kadang kita pun sulit memahami petunjuk. Misalkan saja pada nas hari ini. Allah mengatur presisi ukuran mazbah (1). Ornamen lain, seperti, tanduk, perkakas, dan jala-jala tembaga pun diarahkan oleh-Nya (2-7). Sepanjang nas ini, kita akan membaca instruksi teknis tentang membuat mazbah dan pelataran. Bagi yang bisa berimajinasi, nas ini tentu menarik untuk dibaca. Sebab, ia menawarkan fantasi arsitektur yang unik dan megah. Namun, bagaimana dengan mereka yang sukar membayangkannya? Kita kadang bertanya, ”Mengapa sih harus mengurus hal remeh begitu? Mengapa Allah harus rela ngurusin masalah sepele? Apakah, Allah kurang kerjaan?” Ada dua prinsip penting sebagai jawaban pertanyaan di atas. Pertama, seperti sudah dikatakan sebelumnya, petunjuk bertugas untuk memastikan atau memandu agar kita tiba pada tujuan. Prinsip kedua, Allah itu sempurna. Ia adalah mulia, paling lengkap, dan utuh dalam semesta ini. Akibatnya, sedikit cacat adalah aib bagi-Nya. Jika mengacu pada dua prinsip ini, semoga kita tiba pada pemahaman yang lebih maju. Tujuan manusia diciptakan adalah memuliakan Allah. Cara kita memuliakan-Nya, tentu, tidak bisa dilakukan sembarangan karena Ia sempurna. Semua mesti dilakukan sesuai kehendak-Nya. Itulah alasan mengapa Ia selalu mengarahkan umat-Nya dengan aturan yang rinci. Doa: Tuhan, kami menyembah-Mu karena Engkau sempurna dan kudus. [RP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |