Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/06/07 |
|
Minggu, 7 Juni 2009
|
|
Judul: Kuasa memberitakan Injil Apakah orang percaya yang berkumpul di Yerusalem juga ngawur karena mabuk anggur hingga mereka berbicara dalam bahasa lain (Kis. 2:1-13)? Tidak. Petrus membela tindakan para murid Kristus dari tuduhan itu (ayat 15). Petrus memberi penjelasan dengan mengutip kitab nabi Yoel. Apa yang terjadi pada para murid adalah penggenapan nubuat bahwa Allah sedang mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya. Pencurahan itu terjadi oleh karena karya Kristus yang tuntas melalui kematian dan kebangkitan-Nya (ayat 22-24), sehingga orang yang percaya kepada nama-Nya (ayat 21) beroleh peng-harapan keselamatan (ayat 25-28, yang mengutip Mzm. 16:8-11). Dengan pencurahan itu, dimulailah era baru dalam sejarah umat Tuhan. Yoel menyebutnya hari-hari terakhir. Anak-anak Tuhan akan menerima karunia supranatural berupa penglihatan, mimpi, dan nubuat (ayat 17-18) sebagai tanda yang menyertai dan mengukuhkan tugas pemberitaan Injil yang mereka lakukan. Dunia ini sendiri akan mengalami mukjizat guncangan besar oleh karya Roh Kudus itu (ayat 18-20). Hari Pentakosta adalah permulaan penggenapan tersebut. Sampai kedatangan Yesus yang kedua kali, tanda-tanda itu, baik karunia supranatural maupun gejala alam akan semakin dahsyat dinyatakan. Era inilah yang disebut Petrus, dengan mengutip nabi Yoel, sebagai hari-hari terakhir atau akhir zaman. Gereja hidup pada masa akhir zaman ini dengan tugas memberitakan Injil. Tanda-tanda seperti yang disebut Yoel dan Petrus akan menyertai pelaksanaan tugas tersebut. Gejala alam akan membuat dunia sadar akan ketidakberdayaan mereka. Namun jangan berfokus pada upaya mendemonstrasikan tanda-tanda ajaib, melainkan tetap pada pemberitaan Injil. Injil bersifat menyelamatkan, sementara tanda-tanda bersifat sementara dan akan berlalu!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |