Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/07 |
|
Senin, 7 Juni 2021 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
|
|
Ketika suatu bangsa menjadi bangsa yang kuat dan menaklukkan banyak bangsa lain, apakah hal itu karena rajanya atau Pribadi yang lain? Satu bangsa penakluk-menurut banyak penafsir, rajanya adalah Koresh dari Persia-muncul dengan penuh kekuatan perang. Kedatangannya tentu sangat menakutkan bagi banyak bangsa (2-3, 5). Namun, Yesaya mencatat kemunculan bangsa itu karena Tuhan menggerakkannya (4). Bagi bangsa-bangsa lainnya, Tuhan memberi waktu untuk mendebat hal tersebut (1). Mereka boleh mencari berbagai argumen, tetapi kenyataannya adalah Allah yang berkuasa menggerakkan satu bangsa menjadi alat-Nya, bukan manusia atau berhala (7-8). Dalam hal ini, ada Tuhan yang menghendaki agar kita melihat dan beriman kepada providensia atau pemeliharaan Allah. Pertama, Allah berdaulat atas segala sesuatu, maka tidak akan ada sesuatu pun yang terjadi di luar kehendak-Nya. Bila Allah berjanji kepada kita, Ia akan menggenapinya. Untuk itu, kita tidak perlu takut dengan segala ancaman yang ada di dunia ini. Jika Tuhan berkenan menyelamatkan kita, hal itu pasti terjadi. Kedua, Allah adalah Pribadi yang bermurah hati (1). Kepercayaan kepada Allah yang murah hati berarti kita yakin Ia akan memberi segala sesuatu yang kita perlukan. Kita belajar untuk tidak khawatir tentang penghidupan kita (lih. Mat. 6:25-32). Jikalau tentang keselamatan kita, Dia sediakan, apalagi untuk kebutuhan yang menopang kehidupan kita, Dia pasti penuhi. Ketiga, Allah menghargai kehendak bebas manusia, artinya Allah menghargai segala keputusan kita. Jika kita memutuskan untuk ikut Tuhan, yakinlah bahwa Allah akan memberkati keputusan yang kita buat untuk berjalan seturut rencana kebaikan-Nya. Kita pun harus berjuang untuk menepati keputusan itu. Kesadaran akan providensia Allah seharusnya membuat kita semakin bergantung dan bersyukur kepada Allah. Apa pun tekanan hidup kita-walau bukan hal yang mudah untuk dihadapi-yakinlah Allah selalu berjalan bersama kita dan menopang kita. [RMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |