Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/06/08 |
|
Jumat, 8 Juni 2012
|
|
Judul: Sukacita Injil dalam jemaat Penganiayaan dan penderitaan terhadap orang Kristen mula-mula semakin hebat. Namun, justru melaluinya penyebaran orang-orang Kristen ke berbagai tempat makin meluas (19), salah satu tempatnya adalah Antiokhia. Awal pemberitaan Injil yang sedianya hanya untuk orang Yahudi, tetapi kemudian berkembang kepada nonYahudi (Yunani) yang dilakukan oleh orang-orang Siprus dan orang Kirene (20). Sungguh menakjubkan karena Tuhan menyertai dan menambahkan jumlah orang percaya. Di satu sisi mereka diperhadapkan dengan penganiayaan, tetapi di sisi lain ada penambahan jumlah orang percaya. Ini terjadi karena ada sukacita Injil meliputi hati mereka. Inilah berita yang menguatkan bagi jemaat lainnya di Yerusalem (22). Kumpulan jemaat baru ini pun kembali mendapat kasih Allah dengan diutusnya Barnabas yang kemudian membawa Paulus bersama-sama melayani mereka selama satu tahun. Walaupun penganiayaan kepada mereka terus berlangsung dan mereka harus siap sedia menghadapinya sewaktu-waktu, tetapi justru pengajaran firman Tuhan yang dilakukan Paulus dan Barnabas semakin meneguhkan iman percaya mereka kepada Injil. Pertama kalinya jemaat di Antiokhia disebut Kristen yaitu pengikut Kristus (26). Kehadiran beberapa nabi di sana pun memengaruhi mereka untuk merespons dengan tindakan kasih atas berita nubuatan yang disampaikan Agabus (28) dengan berbagi kasih dengan saudara-saudara di Yudea dan dengan para penatua. Mungkin Anda sudah lama menjadi orang Kristen atau gereja Anda sudah lama berdiri, tetapi coba renungkan, adakah sukacita Injil terus mengalir pada Anda dan gereja Anda sampai hari ini? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |