Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/06/09 |
|
Rabu, 9 Juni 2010
|
|
Judul: Allah menuntun Setelah Paulus mengalami perlawanan (6) dan sukacita karena ada orang-orang yang memercayai pemberitaannya (8), Allah menyatakan diri kepada Paulus melalui penglihatan (9). Allah menyuruh Paulus untuk tetap memberitakan Injil di Korintus. Selain itu Allah memberikan konfirmasi mengenai kehadiran dan perlindungan-Nya selama Paulus berada di Korintus (9-10). Khusus untuk di Korintus, Allah memberi jaminan bahwa tak seorang pun yang akan menganiaya dia. Ini tidak berlaku umum, karena di tempat lain Paulus harus mengalami penderitaan fisik. Hamba Tuhan memang tidak dijamin untuk selamat secara fisik, begitu banyak hamba Tuhan yang bahkan harus terbunuh karena kesaksian mereka. Namun kita tahu bahwa tidak seorang pun dapat menyentuh kita tanpa sepengetahuan Allah. Dan ini nyata waktu orang-orang Yahudi menggugat Paulus karena penginjilan yang dia lakukan (12-13). Ingat, bahwa Allah hanya menjanjikan Paulus tidak akan mengalami penganiayaan, tetapi Dia tidak menyatakan bahwa Paulus tidak akan mengalami perlawanan. Sebab itu meski Paulus digugat oleh orang-orang Yahudi, Allah menyatakan perlindungan-Nya melalui gubernur Galio yang menganggap hal itu sebagai urusan internal kaum Yahudi yang harus diselesaikan sendiri (14-15). Melayani Allah dan hidup sesuai kehendak Allah memang akan memunculkan pertentangan dari dunia. Akan ada larangan untuk beribadah atau mendirikan rumah ibadah, atau larangan untuk bersaksi, atau berbagai tekanan yang disampaikan secara halus. Belajar dari kisah Paulus, selama Allah menyatakan kehendak-Nya mengenai apa yang harus kita lakukan maka lakukanlah. Karena apa yang terjadi sebagai akibat dari hal itu, Allah sendiri yang akan berperkara. Hanya saja kita harus setia!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |