Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/06/10 |
|
Selasa, 10 Juni 2008
|
|
Judul: Ditinggikan vs direndahkan Pujian Hana yang merayakan kebaikan Tuhan karena meninggikan mereka yang rendah, lemah, dan terpinggirkan di mata dunia ini, bukan hanya karena pengalaman pribadi-nya (ayat 1-3, 5). Pujian ini menyingkapkan sifat dan cara Allah berkarya di dalam umat-Nya dan melalui hamba-Nya. Allah adalah kudus, dapat menjadi tempat bersandar, mahatahu, dan adil (ayat 2-3). Dia bertindak dalam kemahakuasaan-Nya atas para pemimpin (ayat 4), atas perempuan mandul (ayat 5), atas hidup dan mati (ayat 6), atas perbedaan status yang dibuat oleh manusia berdosa (ayat 7-8), dan atas para pelaku kejahatan (ayat 9). Pujian Hana ini semacam nubuat akan hadirnya raja yang bertindak atas nama Allah untuk menegakkan keadilan, mewujudkan kedaulatan-Nya dengan menjungkirbalikkan kejahatan, ketidakadilan, dan kebanggaan semu (ayat 10). Memang 1 Samuel ini ditulis untuk memperlihatkan bagaimana Allah memegang kendali atas sejarah umat-Nya. Bangsa Israel memang penuh kelemahan. Bagi bangsa lain, Israel \'mandul\', tidak menjadi kesaksian apalagi menjadi imam bagi bangsa-bangsa kafir. Sementara di dalamnya, ketidakadilan merajalela. Hanya Tuhan yang bisa membalikkan arah sejarah yang berjalan keliru. Ia melakukannya melalui hamba-Nya yang diurapi. Nubuat ini digenapi lewat Raja Daud dan keturunannya dalam skala nasional. Namun dalam skala dunia, peng-genapan datang lewat Mesias, yang akan membawa keadilan dan keselamatan bagi bangsa-bangsa. Allah berkarya dalam hidup anak-anak-Nya, bukan karena keperkasaan ataupun kepintaran mereka. Sebaliknya, yang rendah di mata dunia akan diberi-Nya kuasa untuk menegakkan Kerajaan-Nya yang bukan berasal dari dunia ini, yaitu kerajaan yang adil dan sejahtera.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |