Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/10 |
|
Kamis, 10 Juni 2021 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
|
|
Biasanya perikop ini dipakai untuk menubuatkan tentang Yesus Kristus yang merupakan Anak Allah yang datang menjadi manusia. Dalam pelayanan-Nya, Yesus memberitakan firman Allah, menantang kekuasaan yang semena-mena, bahkan rela menderita. Ia melakukan itu semua dengan kasih. Ia juga dekat dengan orang-orang marginal karena Ia hendak menyelamatkan dan memulihkan hidup mereka. Akan tetapi, perikop ini juga dapat ditujukan kepada kita karena kita adalah orang-orang percaya yang telah dipilih Allah untuk menjadi hamba-hamba-Nya (bdk. 1Ptr. 2:9). Tentunya, mendapat status sebagai orang pilihan berarti ada tugas-tugas khusus yang harus kita pahami. Pertama, orang pilihan Allah bekerja di dalam Roh Kudus untuk menjalankan hidup dan pelayanannya (1). Jadi, seberat apa pun tantangannya, kita tidak perlu takut karena Roh Allah beserta kita. Kedua, pelayanan yang dilakukan harus didasarkan pada hukum atau perintah Allah (1, 3). Sebab itu, kita harus selalu bersekutu dengan Allah melalui firman-Nya dan menghidupi firman itu dengan setia. Ketiga, orang pilihan Allah dipanggil untuk menyampaikan rencana keselamatan Allah bagi orang berdosa (6). Keempat, pelayanan yang dilakukan harus menjangkau kelompok orang-orang yang dianggap marginal oleh dunia ini (7) karena mereka juga adalah orang yang dikasihi Allah, seperti yang Yesus tunjukkan dalam pelayanan-Nya. Kelima, pelayanan tersebut harus memberi tempat utama bagi nama Allah (8) karena mudah sekali bagi seseorang untuk terjebak mencari kemuliaan bagi dirinya walau dalam konteks pelayanan. Satu-satunya kemuliaan adalah kemuliaan Allah; Dialah yang Mahatinggi. Sebab itu, kita sebagai orang percaya dapat bersyukur untuk kasih Tuhan yang telah memilih kita dan menjadikan kita istimewa bagi-Nya. Sebaliknya, kita harus setia untuk menjalankan tugas sebagai pemberita Injil kepada setiap orang di sekitar kita, karena dunia ini memang membutuhkan keselamatan yang hanya bisa diperoleh dari Tuhan kita. [RMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |