Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/06/11 |
|
Jumat, 11 Juni 2010
|
|
Judul: Bukan hanya orang pintar Apolos adalah seorang Yahudi dari Aleksandria (24), kota yang pernah dikenal sebagai kota budaya dan pengetahuan. Kota itu terkenal karena pernah memiliki perpustakaan terbesar di dunia. Tidak aneh bila Apolos adalah orang yang terpelajar, pintar, dan sangat menguasai Kitab Suci. Ia juga seorang komunikator ulung. Lebih dari itu ia giat melayani Tuhan. Walau demikian Lukas memuat catatan bahwa ia hanya mengetahui baptisan Yohanes (25). Mungkin Apolos hanya mengetahui nubuat Perjanjian Lama tentang Mesias, lalu ia mendengar tentang pelayanan Yohanes sehingga tahu bahwa Mesias akan segera datang. Namun ia belum mendengar bahwa semua itu telah digenapi di dalam Yesus. Priskila dan Akwila adalah sahabat Paulus yang menemani dia ke Efesus. Mereka kemudian tinggal di situ meski Paulus pergi ke Galatia. Mereka mendengar pengajaran Apolos yang belum lengkap. Namun mereka tak mau mempermalukan dia di depan umum. Mereka mengajak dia ke rumah mereka untuk diberi penjelasan mengenai Kristus. Kita bisa katakan bahwa Apolos adalah orang yang rendah hati. Sebagai seorang terpelajar, dia bersedia mendengar pengajaran dari pembuat tenda. Pengajaran itu terbukti bermanfaat. Setelah Apolos pergi ke Korintus dan memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi di sana (18-28), terlihat bahwa pemberitaan firman yang dia lakukan menguatkan iman orang-orang yang telah percaya kepada Kristus. Allah memakai orang yang sederhana di mata dunia untuk menggenapi rencana dan karya-Nya. Maka adalah salah bila kita menganggap diri tidak berguna dalam pelayanan karena kita tak punya kemampuan apa-apa. Seperti Allah memakai Akwila dan Priskila, Ia pun akan memakai kita dalam kesederhanaan kita. Asal kita bersedia.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |