Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/06/12 |
|
Rabu, 12 Juni 2013
|
|
Judul: Ingatlah kasih Tuhan! Nas hari ini berkisah tentang perayaan Paskah yang dilakukan oleh Israel atas perintah Tuhan. Sebelum tulah kesepuluh dijatuhkan atas Mesir, Tuhan memerintahkan Israel untuk menyembelih anak domba dan memakannya bersama dengan roti yang tidak beragi. Perayaan Paskah ini dilakukan sebagai ucapan syukur atas perbuatan Tuhan bagi Israel, yang akan membebaskan mereka dari Mesir. Kekuasaan Tuhan yang luar biasa ini telah disaksikan oleh Israel, mulai dari tulah yang pertama sampai tulah kesembilan. Peringatan ini merupakan peringatan baru dalam kehidupan orang Israel. Namun demikian, peringatan ini harus dilakukan terus-menerus agar nantinya keturunan Israel senantiasa mengingat kuasa Tuhan yang telah mengeluarkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir. Jadi Perayaan Paskah merupakan peringatan tentang kuasa Tuhan dalam kehidupan orang Israel. Di dalam kekristenan pun, ada perayaan-perayaan hari keagamaan yang dilakukan untuk memperingati suatu peristiwa tertentu dalam sejarah kekristenan. Namun sebaiknya peringatan akan kebaikan Tuhan bukan hanya terjadi pada hari-hari raya Kristen saja, melainkan harus menjadi aktivitas sehari-hari dalam kehidupan umat Tuhan. Kita diminta untuk terus mengingat kebaikan Tuhan agar kita dapat terus mengucap syukur oleh karena berkat dan pemeliharaan Tuhan nyata dalam hidup kita. Berkat dan pemeliharaan Tuhanlah yang membuat kita dapat hidup sampai sekarang. Pemazmur mengungkapkan ucapan syukurnya dalam puji-pujian kepada Tuhan, "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya" (Mzm. 118:1). Dengan demikian tak ada alasan untuk tidak mengingat kasih Tuhan dan mengucap syukur atasnya. Maka pertanyaannya, sudahkah kita mengingat kasih Tuhan dan mengucap syukur atasnya? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |