Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/06/15 |
|
Senin, 15 Juni 2020 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
|
|
Kemiskinan jemaat di Yerusalem telah menggugah hati jemaat di Korintus. Mereka tergerak untuk memberi bantuan dengan cara mengumpulkan dana. Mereka memberi bukan untuk mendapat pujian, bukan supaya menjadi terkenal, tetapi karena mereka memiliki kebaikan dan kerelaan hati. Hal-hal yang bisa kita pelajari dari jemaat Korintus adalah: Pertama, Allah mengasihi orang-orang yang memberi dengan sukacita (6-7). Kedua, Allah akan menyediakan kecukupan, bahkan kelimpahan. Orang yang memberi akan diperkaya dengan kemurahan hati (8-11). Ketiga, tindakan memberi tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga merupakan ungkapan syukur kepada Allah (12). Keempat, dalam pandangan Paulus, jemaat Korintus adalah jemaat yang telah teruji kesetiaan dan ketangguhannya dalam melayani dan mencukupkan kebutuhan orang-orang kudus (13-14). Bagaimana dengan motivasi kita sendiri dalam hal memberi? Paulus mengingatkan, tidak ada seorang pun yang memberi dengan rela hati akan dibiarkan-Nya berkekurangan. Allah berperan dan turut bekerja dalam kehidupan jemaat yang memberi dengan rela hati. Karena itu, mari kita membagikan kebaikan dengan rela hati seperti jemaat Korintus. Namun, dalam hal memberi, ternyata tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama. Ada yang membantu, tetapi dengan berbagai syarat demi memudahkan dirinya sendiri. Ada yang rela membantu karena melihat ada pemanfaatan untuk kepentingan pribadi. Berbeda dari orang lain, kita semestinya tergerak untuk rela memberi karena sadar bahwa memberi adalah perwujudan iman kita kepada Yesus. Ketika kita memberi, kita mencerminkan anugerah Allah bagi manusia dan menghidupi panggilan iman kita di dalam Yesus. Tuhan Yesus tidak pernah menunda untuk melakukan kebaikan. Karena itu, lakukanlah seperti yang Yesus lakukan! Jangan menunda keinginan berbuat baik. Kita diajak untuk secepatnya berbuat baik dan merespons kebaikan dengan segera sambil mengucap syukur atas anugerah Allah. [RTS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |