Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/06/16 |
|
Selasa, 16 Juni 2009
|
|
Judul: Saling melayani dan memberi Saling melayani dan saling memberi adalah wujud yang terlihat dalam gereja perdana. Pertama-tama, mereka dikatakan sehati dan sejiwa bukan dalam bentuk abstrak, tetapi konkret. Sedemikian konkret sehingga setiap orang berkata bahwa kepunyaan sendiri adalah milik bersama (ayat 32). Dasarnya adalah oleh kuasa kebangkitan Kristus, mereka telah menerima kasih karunia yang berlimpah-limpah. Kedua, bukan hanya dalam tataran kata-kata, melainkan dalam tindakan nyata setiap anggota jemaat menyatakan kasih dengan harta mereka. Mereka yang diberkati membagikan hartanya kepada yang berkekurangan sehingga semua diberkati. Ketiga, jemaat Tuhan melayani dan memberi bukan dengan sembarangan atau semau sendiri. Mereka memercayakan hal itu kepada para rasul yang menjadi pemimpin gereja saat itu. Ini menunjukkan kedewasaan dalam memberi, bukan sekadar unjuk diri sebagai seorang yang murah hati. Kini kita menyebut pelayanan kasih seperti itu dengan pelayanan diakonia. Pelayanan ini memerhatikan kebutuhan jasmani dengan kesadaran bahwa Tuhan menyelamatkan manusia secara utuh. Pelayanan ini dibutuhkan dalam kon-teks bergereja di Indonesia, terutama dalam masa krisis berkepanjangan yang melanda negara kita dan dialami oleh banyak orang. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan pelayanan kasih ini atas nama pelayanan rohani atau penga-baran Injil. Sebab semua pelayanan harus mendapatkan tem-pat secara proporsional dalam pelayanan gereja dan terutama harus terintegrasi dengan visi dan misi gereja. Sebagai jemaat, sudahkah Anda terlibat dalam pelayanan kasih ini? Sebagai majelis atau pelayan Tuhan, sudahkah Anda menjadikan pelayanan diakonia sebagai program yang teratur?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |