Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/06/18 |
|
Selasa, 18 Juni 2013
|
|
Judul: Allah menunjukkan kuasa-Nya Lalu Musa diperintahkan untuk melakukan serangkaian tindakan untuk membelah Laut Teberau supaya orang Israel dapat berjalan di tengah-tengahnya (16). Allah bertujuan agar orang Mesir, termasuk Firaun tentunya, tahu bahwa Allah Israel adalah Tuhan (18). Benar saja, Allah bekerja secara ajaib melawan Mesir. Ia membuat tentara Mesir mengalami masalah (24-25) sampai bangsa Israel berhasil menyeberangi Laut Teberau. Waktu tentara Mesir memaksakan diri untuk mengejar orang Israel, Tuhan membuat air Laut Teberau melanda mereka hingga binasa (26-28, 30). Peristiwa Laut Teberau menjadi titik balik dalam sejarah Israel. Bila sebelumnya mereka berada di bawah kuasa Mesir, saat itu mereka menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menyingkirkan orang Mesir dari kehidupan mereka. Matinya tentara Mesir merupakan konfirmasi bahwa kelepasan mereka dari Mesir sungguh nyata. Mereka tidak perlu lagi merasa tertekan karena bangsa lain menindas mereka. Identitas mereka sebagai bangsa, terutama sebagai bangsa pilihan Allah, telah dipulihkan oleh Allah yang memilih mereka. Mukjizat terbelahnya Laut Teberau tampak merupakan jawaban atas pertanyaan Firaun di Keluaran 5:2 "Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku Tuhan itu...". Tuhan telah menunjukkan kuasa-Nya sehingga baik orang Israel, (31) maupun orang Mesir, atau siapapun akan mengetahui kedahsyatan Allah Israel. Allah memang tidak tinggal diam ketika umat-Nya bergumul dengan masalah. Dilepaskannya kita dari krisis atau pencobaan akan merupakan kesaksian tentang kuasa Allah yang membuat kita semakin percaya kepada Dia. Maka berserulah kepada Allah bila Anda sedang bergumul dengan masalah. Minta Dia menolong Anda. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |