Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/06/18 |
|
Selasa, 18 Juni 2019 (Minggu Trinitas)
|
|
Apakah hidup Anda sedang terasa sulit? Apakah Anda sedang mengalami kebangkrutan atau kerugian finansial? Kondisi kesehatan Anda menurun drastis? Apakah relasi Anda dengan orang yang dikasihi sedang rusak? Atau, Anda mulai merasa kehilangan arah dan tujuan dalam kehidupan ini? Pendeknya, apakah Anda merasa dunia sedang gelap? Dalam perahu, para murid pun menghadapi hal serupa. Tiba-tiba saja taufan turun dan air masuk ke dalam perahu. Mereka sedang berada dalam bahaya (23). Tak dapat dimungkiri, mereka pasti ketakutan. Mereka pun menjerit kepada Yesus, ”Guru, Guru, kita binasa!” Tuhan tahu apa yang harus dilakukan untuk menolong. Ia menghardik amukan angin dan air itu. Sesaat kemudian, danau kembali teduh (24). Akan tetapi, pertolongan-Nya tak sampai di situ. Ia tahu ada sesuatu dalam diri para murid yang perlu ditolong, yaitu kepercayaan kepada Tuhan yang hadir bersama mereka. Yesus bertanya kepada mereka, ”Di manakah kepercayaanmu?”(25). Untuk yang sekian kalinya, para murid diajak berpetualang untuk mengenal lebih mendalam tentang Sang Juru Selamat. Tuhan mengajukan pertanyaan serupa kepada kita di saat sukar, ”Di manakah kepercayaanmu kepada-Ku?” Badai hidup pasti akan berlalu. Taufan masalah akan segera lenyap. Hidupmu akan baik-baik saja. Tuhan sanggup lakukan itu. Akan tetapi, badai di hatimu dan taufan yang memorak- porandakan pikiranmu juga ingin diredakan-Nya. Yesus ingin mata hati kita tertuju pada kehadiran-Nya di sepanjang kehidupan. Tuhan selalu ada di saat hidup kita tenang atau pun di masa sulit. Telinga-Nya selalu siap mendengar jeritan kita saat meminta pertolongan-Nya. Namun, Tuhan lebih tertarik menyempurnakan hati kita. Ia ingin agar semakin hari kita kian mengenal-Nya sebagai sumber kehidupan kita. Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk belajar percaya kepada- Mu dalam setiap pergumulan. Ajar kami semakin mengenal- Mu kala menghadapi berbagai masalah. [SA]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |