Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/06/19 |
|
Minggu, 19 Juni 2011
|
|
Judul: Mendoakan pemimpin Doa ini dipanjatkan dalam ibadah sebelum raja berangkat berperang melawan musuh. Tugas raja adalah menyejahterakan rakyatnya dan menjaga bangsanya dari musuh yang mengancam kedaulatan wilayahnya. Keduanya saling berkaitan. Aman dari musuh adalah konteks untuk pembangunan kesejahteraan rakyat. Seorang imam mungkin melantunkan ayat 2-5, disusul dengan seruan jemaat di ayat 6, lalu kembali imam (7-9), dan diakhiri secara bersama-sama (10). Kesatuan doa ini terlihat. Ungkapan yang senada memulai (2a) dan mengakhiri (10b) doa ini. Nama Allah (2b, 6b, 8b) menjadi sandaran yang kokoh bagi kemenangan raja (6a, 7a, 10a). Kekuatan raja berasal dari surga (3, 5) karena Allah telah memilih dan mengurapi dia (7). Raja telah menjaga relasi kudusnya dengan Allah (4) serta tidak bersandar pada kekuatan pasukan perangnya (8a), padahal itulah yang lazim dijadikan pegangan raja-raja yang tidak mengenal Allah! Kemenangan pasti menjadi milik orang yang bersandar penuh kepada Allah (9). Bagaimana mendoakan pemimpin kita? Konteks sekarang bukanlah peperangan melainkan kesejahteraan rakyat. Kita harus yakin bahwa para pemimpin kita adalah mereka yang Allah pilih untuk menyelenggarakan pemerintahan yang adil dan menyejahterakan rakyat. Ingat, kita ikut andil memilih mereka dalam pemilu yang lalu. Kita perlu mendoakan agar Allah berbelas kasih pada mereka dan mereka hidup takut akan Tuhan sehingga menjalankan tugas dengan benar. Doa pemazmur merefleksikan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap rajanya. Siapkah kita memberi kepercayaan dan dukungan, sambil tetap bersikap kritis (8) kepada pemimpin kita? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |