Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/06/20 |
|
Jumat, 20 Juni 2008
|
|
Judul: Urapan Ilahi Saul sedang dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi raja Israel (ayat 1Sam. 9:16). Samuel harus mengurapi Saul dengan minyak sebagai tanda pemberian otoritas Ilahi dari Allah. Pengurapan adalah tanda pelantikan Ilahi kepada seseorang untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Allah memberikan tugas dan otoritas-Nya kepada hamba yang diurapi. Pertama, oleh pengurapan Allah, Roh Tuhan menyatakan penyertaan dan kepemimpinan-Nya atas Saul sehingga ia dapat melaksanakan tugas panggilannya (ayat 6-7). Kedua, Roh Tuhan mengubah hati Saul (ayat 9). Dia kepenuhan Roh dan bernubuat seperti layaknya nabi (ayat 5-6, 10). Saul diubah hatinya oleh Allah, artinya ia mengalami perubahan sifat batin. Sifat ini bisa dan harus dipelihara melalui ketaatan kepada Allah. Salah satu bentuk ketaatan itu adalah Saul diminta dengan setia menantikan kedatangan Samuel, untuk nantinya ia dilantik sebagai raja di hadapan Allah (ayat 8) dan dikenali oleh umat Israel (ayat 17-27). Semua pengikut Kristus telah dipenuhi (Rm. 8:15-16) dan diurapi Roh Kudus untuk meneguhkan panggilan-Nya (ayat 2Kor. 1:21; 1Yoh. 2:20). Roh yang mendiami kita akan menolong terbentuknya buah Roh, yaitu sifat Kristus dalam kehidupan kita (Gal. 5:22-23). Pengurapan Roh Kudus akan memampukan untuk melakukan lebih dari apa yang kita telah lakukan. Ia juga memampukan kita menyampaikan firman Allah meski ada tantangan, memberikan hikmat dalam berkata-kata tentang Injil, sehingga kita bisa bersaksi tentang Injil. Sebab itu, marilah kita merespons Roh Kristus dalam hati kita dengan ketaatan sehingga hidup dan pelayanan kita memuliakan Allah. Doa: Tuhan, urapi kami untuk mampu melakukan tugas kami. Agar sesuai kehendak-Mu, kami jadi berkat bagi sesama.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |