Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/06/20 |
|
Rabu, 20 Juni 2018 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
|
|
Ketika menoleh sebentar ke belakang, kami melihat perjalanan hidup kami cukup berliku-liku. Sejak SMP sampai kuliah, lalu pelayanan, dan berkeluarga, saya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hidup seperti itu tidak membuat kami merasa sedih dan susah. Namun, ada satu hal berharga yang kami petik melalui perjalanan hidup kami, yaitu penyertaan dan karya Tuhan dalam kehidupan dan pelayanan kami. Allah juga memberikan banyak rekan sekerja dan sahabat dalam pelayanan kami. Pada usia 127 tahun Sara meninggal di daerah asing, yaitu Hebron, tanah Kanaan. Kematian Sara membuat Abraham terpukul dan berduka. Selama ini Sara telah menemaninya dalam suka dan duka. Mereka mengalami bagaimana janji Tuhan tentang ahli waris digenapi dalam kehidupan mereka. Semua kenangan tentang Sara membuat Abraham meratap dan menangis. Sebagai rasa hormat dan terima kasihnya, Abraham ingin memberikan penguburan yang layak bagi Sara. Karena itu, ia meminta izin kepada bani Het untuk menguburkan istri tercintanya di tanah asing. Abraham juga meminta agar diperbolehkan membeli sebidang ladang dan sebuah gua Makhpela untuk kuburan Sara. Akan tetapi, Efron bin Zohar, sang pemilik, ingin memberikan kepada Abraham secara gratis. Bagi Efron, persahabatan dan persaudaraan dengan Abraham jauh lebih bernilai daripada sebidang tanah dan sejumlah uang. Kisah kematian Sara dan pertolongan Efron adalah kisah persaudaraan dan cinta kasih yang melampaui sekat dan batas suku, bangsa, bahasa, dan ikatan darah. Inilah persaudaraan sejati yang dikehendaki Tuhan kepada manusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia perlu berelasi dengan sesamanya. Entah itu tetangga, saudara, teman seiman, dan lainnya. Persaudaraan dan persahabatan itu sungguh penting. Allah menghendaki setiap orang dapat berbagi dengan sesamanya dalam keragaman. [KA]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |