Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/06/21 |
|
Jumat, 21 Juni 2019 (Minggu Trinitas)
|
|
Jika seseorang tak pernah tahu akan pergi ke mana, ia pasti akan tersesat di jalan. Tujuan begitu penting dalam sebuah perjalanan, apalagi dalam perjalanan hidup. Fokus pada tujuan membuat kita menjadi tak salah arah. Tujuan Yesus datang ke dunia untuk memberitakan Kerajaan Allah. Tujuan ini jelas sehingga Ia mengutus kedua belas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah (2). Untuk itu, Yesus memperlengkapi para murid dengan tenaga dan kuasa. Mereka bisa menggunakan perlengkapan itu untuk mengusir setan dan menyembuhkan banyak penyakit (1). Yesus mengingatkan mereka untuk tidak salah fokus. Apa yang Tuhan berikan kepada mereka, yakni tenaga dan kuasa dari Allah, sudah lebih dari cukup. Mereka diminta agar tidak lagi memusingkan bekal makanan, uang, pakaian, atau bahkan respons orang (3-5). Semuanya ini memang dibutuhkan, namun bukan menjadi fokus utama. Para murid pun pergi melaksanakan perintah itu (6). Tuhan menciptakan kita untuk sebuah tujuan khusus. Hanya Ia yang mengetahuinya dengan pasti. Tugas kita adalah peka mendengarkan suara-Nya agar mengetahui tujuan hidup kita. Sesudah menemukannya, kita harus fokus pada tujuan itu. Hal-hal duniawi, seperti makanan, uang, dan pakaian, jangan lagi memudarkan orientasi kita. Itu semua memang penting, tetapi bukan fokus kita. Kita juga harus mewanti-wanti agar tidak terlena karena respons baik orang karena terkadang sanjungan bisa mengalihkan orientasi kita. Fokus kita adalah Injil Kerajaan Allah, tidak yang lain! Kita harus mengabdi secara total pada tujuan Tuhan menciptakan kita. Lewat berbagai profesi, kita harus tetap fokus pada tujuan Injil Kerajaan Allah. Tugas ini bisa dilakukan dengan ragam cara, baik lewat perbuatan, perkataan, dan hidup kita. Tujuan hidup di dalam Tuhan akan memantapkan langkah hidup kita di dunia. Doa: Tuhan, tolong jaga hidup kami agar tetap fokus pada tujuan-Mu. Jauhkan kami dari nafsu kedagingan yang mengalihkan fokus kami dari- Mu. [SA]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |