Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/06/22 |
|
Minggu, 22 Juni 2008
|
|
Judul: Pemimpin sejati Pemilihan Tuhan atas Saul terbukti tidak keliru. Walau beberapa orang menghujat Tuhan dengan meremehkan Saul (ayat 1Sam. 10:27), waktu membuktikan hal yang sebaliknya. Pada saat yang tepat, kepemimpinan Saul pun menjadi nyata. Saat Yabesy-Gilead dihina oleh Nahas, raja Amon, Saul bangkit oleh Roh Allah. Pertama, Saul menunjukkan kepedulian Ilahi atas penderitaan yang dialami sebagian umat-Nya (ayat 6). Kedua, Saul menggunakan otoritas yang Tuhan berikan kepada dia untuk menantang bangsanya bersatu melawan musuh (ayat 7-8). Saul memberikan semangat dan pengharapan kepada orang-orang Yabesy-Gilead bahwa Tuhan akan menolong mereka melalui umat-Nya (ayat 9). Ketiga, dengan hikmat Ilahi Saul menggunakan strategi jitu menghancurkan musuh (ayat 11). Keempat, kepemimpinan Saul terkontrol dan tidak lepas kendali. Ini nyata dari sikapnya yang tidak mendendam orang-orang yang pernah menolaknya (ayat 13). Apa yang Saul lakukan menjadi tanda bahwa urapan Allah ada pada dirinya. Secara aklamasi pun bangsa Israel melihat dan menerima Saul sebagai raja Israel urapan Allah. Atas dorongan Samuel, akhirnya Saul benar-benar dinobatkan sebagai raja Israel (ayat 15). Kita perlu berdoa agar tanda-tanda pengurapan Allah atas anak-anak Tuhan yang dipercayakan memimpin dalam berbagai level dan bidang kehidupan, menjadi nyata. Kita sendiri harus melatih diri dan mengembangkan kepekaan tentang kebutuhan orang-orang yang kita layani. Kita harus menggunakan otoritas Ilahi secara tepat untuk membangun kebersamaan dalam pelayanan, dan tidak menyalahgunakan otoritas itu untuk ambisi pribadi. Akhirnya, kita perlu rendah hati untuk belajar memimpin umat Tuhan dalam memenangkan setiap pertempuran rohani bagi kemuliaan Tuhan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |