Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/06/23 |
|
Minggu, 23 Juni 2024 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)
|
|
Pasti ada rasa pilu ketika Hagar dan Ismael tiba-tiba diusir setelah sekian lama hidup dengan segala kenyamanan. Mereka pun hanya dibekali roti dan satu kantong air yang tentu tidak memadai untuk perjalanan, apalagi di padang gurun. Karena itu, mereka, terutama Ismael yang masih berusia 16 tahun, akhirnya mengalami dehidrasi akut. Dalam kondisi seperti itu Hagar meninggalkan Ismael di bawah semak karena ia tidak tahan melihat anaknya mati. Di dalam kondisi seperti itu, Allah melihat penderitaan mereka dan menolong. Allah menepati janji-Nya kepada Abraham bahwa Ismael akan menjadi bangsa yang besar karena Ismael juga adalah keturunan Abraham (13). Meski kondisi saat itu sangat sulit, mereka bisa selamat karena pertolongan Allah. Oleh karena itu, Allah melalui malaikat-Nya meminta Hagar untuk tidak takut, juga untuk mengangkat Ismael dan memegangnya erat-erat untuk menuju ke pertolongan Allah, yakni sebuah sumur yang tidak hanya akan melepaskan dahaga mereka, tetapi juga akhirnya menjadi tempat tinggal mereka. Kepada Hagar Allah berjanji bahwa Ia akan membuat Ismael menjadi bangsa yang besar. Semua itu sangat menghibur dan menguatkan mereka. Alkitab menyaksikan betapa Allah menyertai Ismael dan Hagar. Dengan berkat Tuhan mereka mampu menaklukkan padang gurun, bertahan di sana, dan berbahagia (20-21). Kadang Tuhan mengizinkan kita mengalami kondisi seperti Hagar dan Ismael: tiba-tiba harus keluar dari kenyamanan dan masuk ke "padang gurun", hingga mesti mengalami panas terik kehidupan. Namun, dalam kondisi seperti itu Allah tidak akan pernah tinggal diam. Ia pasti akan menolong karena kita adalah anak-anak-Nya yang telah Ia ikat dalam anugerah keselamatan melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Di tengah padang gurun kehidupan, wajar jika kita menangis seperti Hagar. Namun, mari kita ingat Allah yang sangat mengasihi kita. Jangan kita dikuasai rasa takut! Dengarkanlah suara-Nya, taklukkanlah padang gurun itu, dan temukanlah sumur yang sudah Tuhan siapkan dan hiduplah di dalam-Nya. [MTH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |