Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/06/26 |
|
Minggu, 26 Juni 2011
|
|
Judul: Tuhan pemberi kemenangan Penafsir lain melihat Mazmur 21 sebagai respons syukur terhadap hasil doa yang telah diungkapkan di Mazmur 20. Syukur ini diungkapkan lewat ibadah. Terhadap permohonan agar Tuhan memberikan kemenangan kepada raja (Mzm. 20:10), mazmur ini menjawab dengan sukacita bahwa raja sudah menang perang (2). Apa yang menjadi keinginan raja (lihat Mzm. 20:5) telah Allah penuhi (3). Karena raja memercayai Allah, bukan bersandar diri sendiri (Mzm. 20:8-9), ia pun mengalami penyertaan kasih setia Tuhan sehingga kepemimpinannya pun stabil (8). Kemenangan demi kemenangan melawan musuh dialami raja. Semua itu adalah karya Allah melalui dirinya. Ungkapan syukur Mazmur 21 ini bukan untuk menutup mata terhadap kegagalan beberapa raja Israel yang akhirnya membuahkan kehancuran bangsanya. Ungkapan syukur ini justru menegaskan bahwa keberhasilan raja adalah hanya oleh anugerah Tuhan. Saat raja merespons anugerah Allah dengan bekerja keras menjadi berkat buat rakyatnya, Tuhan memberkati kerajaan Israel. Bisakah kita melihat tangan Tuhan memberkati bangsa kita melalui pemerintah kita? Memang masih banyak PR bagi pemerintah dalam menegakkan keadilan dan kesejahteraan. Salah satu yang urgen adalah pemberantasan korupsi yang jalan di tempat. Namun jangan menutup mata terhadap keberhasilan pemerintah yang didukung data dan fakta. Yang penting adalah mendoakan pemerintah, mengkritisi tindakan yang salah, mendorong perubahan ke arah yang baik, dan menjadi agen perubahan itu. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |