Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/06/26 |
|
Minggu, 26 Juni 2016 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)
|
|
Mazmur ini disebut sebagai doa Salomo untuk raja. Hal ini dapat disebabkan oleh kemiripan dengan doa yang pernah ia panjatkan dalam masa pemerintahannya sebagai raja Israel (1Raj. 3:9). Dalam doanya, pemazmur memohon agar Tuhan mengaruniakan kebenaran dan keadilan kepada raja dalam memerintah (1-4, 12-14). Dengan keadilan yang dari Allah, ia akan dimampukan untuk menyatakan kebenaran dengan meremukkan para pemeras tetapi menegakkan keadilan dengan menolong orang-orang miskin. Kedua, pemazmur berdoa agar Tuhan mengaruniakan pemerintahan yang kekal kepada raja (5-7). Adapun perwujudan dari kekekalan itu adalah dengan umur panjang dan kebijaksanaan, serta adanya damai sejahtera dalam masa pemerintahannya. Ketiga, pemazmur berdoa agar raja memperoleh pemerintahan yang tiada terbatas (band. Kel. 23:31). Ia memohon agar raja memiliki belas kasihan kepada rakyatnya yang miskin dan tertindas (12-14), serta dikenal dan memperoleh berkat yang tidak berkesudahan, yaitu hikmat dan kemakmuran (15-17). Seorang pemimpin yang baik, memimpin dengan penuh hikmat. Oleh karena itu, pemazmur mendoakan agar raja diberkati dengan hikmat dan berkat kemakmuran yang dari Allah saja. Pada bagian akhir, pemazmur menaikkan pujian kepada TUHAN, Allah Israel (18-20). Penggenapan seorang raja seperti yang didoakan pemazmur tidak dapat ditemukan di antara umat manusia. Bagian ini justru sangat dekat dengan nubuatan Mesias yang terdapat dalam Yes. 11:1-5, 60-62. Hanya di dalam diri Mesias, karakter dan kepemimpinan raja yang sempurna, benar, adil dan kekal serta tidak terbatas dapat ditemukan. Bersyukur atas anugerah TUHAN. Doakanlah agar Tuhan mengaruniakan kepada para pemimpin kita, baik di pemerintahan maupun kerohanian: keadilan, kehormatan, dan hikmat yang dari Tuhan sehingga mereka dapat memimpin dengan bijaksana dan takut akan Tuhan. [MFS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |