Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/06/27 |
|
Kamis, 27 Juni 2013
|
|
Judul: Arti berelasi dengan Allah Nas hari ini bertentangan dengan interpretasi seperti di atas. Di dalam nas yang bisa dikatakan menjadi puncak keseluruhan Perjanjian Lama ini, Allah pertama-tama menegaskan bahwa diri-Nyalah "Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar … dari tempat perbudakan" (1). Jadi relasi mereka didasari oleh inisiatif penyelamatan Allah atas Israel. Atas dasar karya-Nya yang ajaib itu, Allah memberikan tuntutan dan perintah yang mesti ditaati. Berbeda dengan tuntutan dewa-dewi bangsa lain yang melulu berkisar pada pemberian kurban materiil, kesepuluh perintah Allah justru bersifat teologis dan etis. Kesepuluh perintah itu bisa digolongkan ke dalam dua bagian besar: perintah-perintah yang berkaitan dengan Allah (2-11) dan dengan manusia (12-17). Artinya, jika bangsa Israel hanya menaati perintah yang berkenaan dengan Allah, tetapi tak mengindahkan perintah tentang perilaku kepada sesama manusia, itu berarti tidak taat. Maka kita layak bertanya: bagaimana saya bisa menaati perintah ini dan bagaimana ketaatan saya mempengaruhi relasi saya dengan Allah Tritunggal yang menyelamatkan saya. Di sini kita tidak mencari perasaan suci yang legalistis, seakan kita hebat kalau mampu melaksanakannya. Sebagaimana Allah melepaskan Israel terlebih dahulu dari perbudakan sebelum memberikan perintah-Nya, demikian juga Allah mengutus Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Roh Kudus sebagai pendamping, yang memampukan dan menuntun kita dalam menaati semuanya. Saat kita taat, di situ kita justru melihat karya dan kehebatan Allah di dalam ketaatan kita. Itulah arti berelasi dengan-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |