Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/06/27 |
|
Kamis, 27 Juni 2019 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
|
|
Seorang komandan mempunyai kuasa mutlak kepada bawahannya. Demikian juga kuasa Yesus terhadap setan dan roh-roh jahat. Sekali hardikan saja, iblis dan roh jahat itu langsung lari terbirit-birit. Peristiwa itu terjadi setelah Yesus dan murid-Nya turun dari gunung. Orang banyak berbondong-bondong menemui-Nya (37). Seorang dari orang banyak itu berseru kepada-Nya agar sudi menengok anak satu-satunya (38). Ia mengadu bahwa sewaktu-waktu, anaknya bisa diserang roh. Pada saat diserang, anaknya bisa berteriak terguncang-guncang dan mulutnya berbusa (39). Sebenarnya, murid- murid Yesus sudah berusaha menolongnya, tetapi mereka tidak mampu (40). Yesus pun menghardik mereka, ”Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan sesat, sampai berapa lama lagi Aku tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu?” Akhirnya, Yesus menyuruh agar anak itu dibawa kepada-Nya (42). Ketika anak itu mendekati Yesus, setan membantingkannya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Lalu, Yesus menegur keras roh jahat itu. Tak lama berselang, anak itu pun sembuh dan kembali kepada ayahnya (42). Semua orang takjub melihat kebesaran Allah melalui peristiwa itu (43a). Ada dua pelajaran yang bisa kita petik dari kisah ini. Pertama, sebagai orang percaya, Roh yang ada pada kita lebih besar dari roh yang ada di dunia ini. Seharusnya, kita pun mampu mengusir roh jahat. Kedua, jika kita punya masalah, datanglah kepada Yesus. Mari kita serahkan semua beban kehidupan kepada-Nya. Firman-Nya akan menolong kita sebab bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Iblis begitu takut kepada Yesus. Lewat sekali teguran, iblis langsung pergi meninggalkan anak itu. Bagaimana dengan kita? Jangan-jangan, iblis lebih tunduk dan taat kepada Yesus daripada kita. Bisa jadi kita termasuk dalam kelompok angkatan yang tidak percaya dan sesat seperti para murid yang dihardik Yesus. Doa: Tuhan, kuasa-Mu sungguh dahsyat. Tolong kami selalu mengandalkan kuasa-Mu saat melayani orang-orang yang memerlukan pertolongan. [SG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |