Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/06/29 |
|
Minggu, 29 Juni 2014
|
|
Judul: Pencipta dan penebus Mazmur ini mulai dengan karya Allah dalam penciptaan (5-9). Kapan terakhir kali kita mengagumi karya Allah yang menjadikan alam semesta ini begitu asri dan harmonis? Kalau yang kita lihat kerusakan di sana sini, itu disebabkan ulah manusia. Polusi di kota-kota besar, membuat sulit kita melihat keindahan dan keasrian alam ini. Namun Kejadian pasal 1 mengingatkan kita bahwa Allah masih berkarya sampai saat ini dalam memperbarui ciptaan-Nya, dan satu kali kelak semua akan diperbarui total. Dari karya penciptaan, pemazmur meneruskan mensyukuri kasih setia Allah dengan menceritakan karya-Nya dalam sejarah permulaan Israel. Mulai dari karya penebusan dari perbudakan Mesir (10-15), diteruskan dengan perjalanan di padang gurun (16-20), sampai akhirnya mereka masuk ke tanah perjanjian (21-24). Mazmur Syukur ini ditutup dengan pernyataan perbuatan-Nya atas segala makhluk (25), untuk mengingatkan kita bahwa Dia Allah bukan hanya eksklusif untuk Israel, melainkan melalui Israel untuk semua makhluk. Bisakah kita bersyukur karena karya Allah dalam sejarah hidup kita? Dia adalah Allah pencipta kita yang dalam kasih setia-Nya telah menebus kita dari perbudakan dosa. Dia sedang menuntun kita dalam perjalanan mengarungi padang gurun dunia ini. Suatu hari kelak kita akan menikmati tanah perjanjian yang kekal, peristirahatan dari semua pergumulan hidup. Bila kita belum atau jarang bersyukur, marilah sekarang mulai dan jangan berhenti bersyukur. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |