Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/06/29 |
|
Senin, 29 Juni 2015
|
|
Judul: Sumber hikmat Dalam pasal 4 ini, kita dibawa pada suatu panorama akan kejayaan Salomo dalam masa pemerintahannya. Ini terlihat dari adanya beberapa pejabat yang menikahi putri-putri Salomo (11, 15). Pertama, Salomo sukses dalam mengatur pemerintahannya dengan menempatkan pejabat-pejabat pusat yang tepat, sesuai posisi masing-masing (1-6), demikian juga dengan pejabat-pejabat daerah (7-20). Dengan memilih orang-orang yang tepat, Salomo bisa membangun kerajaan dan bangsanya menjadi makmur dan aman sentosa (20-21). Kedua, pemerintahan Salomo mencakup wilayah yang pernah dinubuatkan Allah kepada nenek moyangnya, Abraham (21, Kej. 15:18). Jelas ini merupakan kasih karunia Tuhan karena Salomo menjalankan pemerintahannya mengikuti hikmat yang Tuhan karuniakan. Gambaran kekayaan Salomo di ayat 22-28 yang mengagumkan menjadi bukti tentang berkat Tuhan yang melimpah atasnya. Ketiga, bukan hanya hikmat dalam memerintah bangsa, Tuhan juga mengaruniakan Salomo hikmat dalam berbagai aspek kehidupan (29-33). Keragaman dan kekayaan intelektual maupun hikmat Salomo merupakan sesuatu yang mencengangkan. Sesuatu yang tidak banyak dimiliki oleh penguasa-penguasa yang pernah hidup dalam catatan sejarah dunia. Sedemikian berhikmatnya Salomo sehingga namanya harum di manca negara. Ini mengundang kekaguman bahkan para raja tunduk kepadanya. Mungkin kita tidak bisa menjadi sama berhikmatnya dengan Salomo. Namun, Tuhan mengaruniakan hikmat-Nya untuk beragam aspek kehidupan kita yang bisa kita kembangkan maksimal bagi kemuliaan nama-Nya dan tentu saja bermanfaat bagi banyak orang.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |