Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/06/30 |
|
Selasa, 30 Juni 2015
|
|
Judul: Untuk menyenangkan hati-Nya Salomo tahu bahwa ayahnya Daud berkerinduan untuk dapat mendirikan rumah bagi Allah. Daud ingin agar umat Israel tidak lagi beribadah di kemah suci, yang sampai dengan masa Salomo masih digunakan untuk menyembah Allah. Namun sayang, Allah tidak mengizinkan Daud mendirikan rumah bagi-Nya. Sebaliknya Allah berjanji mendirikan rumah (baca: keluarga) bagi Daud untuk selamanya (2Sam. 7:12-16). Kelak, putra Daudlah yang diperkenan Allah mendirikan rumah bagi-Nya. Setelah bangsanya dikaruniai keamanan dan kemakmuran, Salomo tahu bahwa Allah berkenan kepadanya. Maka, ia pun memberanikan diri untuk mewujudkan apa yang dahulu tidak dapat dilakukan oleh ayahnya, yaitu mendirikan rumah bagi Allah. Sayangnya kitab 2 Samuel tidak mencatat bagaimana Daud mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan bait Allah bila putranya sudah naik takhta. Namun, bila melihat catatan di kitab 1 Tawarikh pasal 22-29, kita tahu bahwa Daud telah mempersiapkan pembangunan yang harus dikerjakan Salomo dengan begitu detail. Bahkan ia juga mempersiapkan para pelayan Tuhan yang akan melayani di rumah Tuhan kelak. Langkah pertama Salomo ialah menghubungi Hiram, raja Tirus, sahabat Daud untuk mendapatkan kayu-kayu aras dan sanobar yang berasal dari hutan Libanon. Langkah ini mendapat sambutan hangat dari Hiram, yang menunjukkan bahwa Daud rupanya sudah pernah menceritakan hal itu. Kita memang harus menghormati dan menyenangkan hati orang tua kita. Namun, yang terutama harus kita senangkan dengan bakti dan hormat kita adalah Allah Bapa kita. Untuk mewujudkannya, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang Allah ingin kita lakukan. Setelah itu, lakukanlah dengan penuh ketaatan dan dengan kerinduan untuk memuliakan nama-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |