Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/30 |
|
Rabu, 30 Juni 2021 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)
|
|
Antara aspek fisik dan rohani, manakah yang lebih penting? Persoalan inilah yang tampak dalam kata-kata penghiburan Allah kepada Sion. Tuhan akan membangun kembali kota itu dan memulihkan sukacita mereka seperti sedia kala (3). Akan tetapi, pemulihan yang Tuhan kehendaki tidak hanya yang bersifat fisik, melainkan pemulihan rohani juga. Oleh karena itu, di bagian ini terdapat padanan kata perintah untuk mendengarkan sebanyak enam kali-ini cukup banyak-dan yang mereka dengar adalah pengajaran dan hukum Tuhan (4). Dengan demikian, mereka tidak perlu takut dengan omongan pihak lain yang menceritakan aib mereka, sebab Tuhan akan memberikan keselamatan dan kebebasan untuk selama-lamanya (6-8). Bagian ini menggambarkan bahwa Tuhan akan memulihkan Sion seperti taman Eden (3). Ini adalah sebuah gambaran pemulihan yang sejati, yakni keadaan yang amat baik dan hidup berelasi bersama-sama dengan Tuhan. Keadaan pemulihan rohani inilah yang terpenting, sebab pemulihan fisik tidak akan bertahan selamanya, tidak mendatangkan sukacita yang sesungguhnya, dan tidak memberi keselamatan kekal kepada mereka. Sebaliknya, pemulihan rohani menghasilkan pemahaman yang baru, dan sikap yang taat akan pengajaran dan hukum Tuhan. Ayub, misalnya, tidak hanya menerima kembali hal-hal jasmani dari Tuhan, tetapi juga pemulihan tentang pemahaman mengenai Tuhan Yang Mahakuasa (lih. Ayb. 39:34-38). Pada zaman Yesaya pemulihan ini belum tergenapi sepenuhnya. Pemulihan rohani yang sempurna ada dalam Yesus Kristus yang memulihkan perdamaian antara Allah dan manusia, sehingga membawa umat Tuhan kepada keselamatan yang kekal. Dengan rendah hati, kita meminta Tuhan untuk terus memulihkan kerohanian kita, sehingga kita mengalami pemulihan relasi dengan Tuhan sebagai berkat terbesar di sepanjang hidup kita. Dengan demikian, kita makin mengenal Tuhan, terus mendengarkan pengajaran-Nya, dan mengikuti hukum-Nya dengan sukacita. [YGM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |