Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/07/03 |
|
Selasa, 3 Juli 2012
|
|
Judul: Penipu tertipu Yakub yang jatuh cinta kepada Rahel ternyata dikelabui oleh Laban dengan memberikan Lea, kakak Rahel, sebagai ganti Rahel. Jika dahulu Yakub menggunakan taktik untuk menipu Ishak guna mendapatkan hak kesulungan, saat itu Yakub dikelabui oleh Laban guna mendapatkan suami bagi putri sulungnya. Jika dulu Yakub menipu Ishak yang buta maka kini ia pun ditipu Laban dalam kegelapan malam. Ketika Yakub sadar bahwa ia telah ditipu, ia bertanya kepada Laban "Mengapa engkau menipu aku?" Kata "menipu" yang dipakai di sini merupakan kata kerja yang kata bendanya muncul dalam Kej. 27:35 di mana Ishak berkata kepada Esau "Adikmu telah datang dengan tipu daya." Jelas bahwa penulis mau mengatakan bahwa Allah menghukum Yakub sesuai dengan perbuatannya. Si penipu pun kini tertipu. Seperti Yakub telah menipu ayahnya, sekarang dengan cara yang sangat mirip ia ditipu oleh ayah mertuanya. Kita harus sadar bahwa Allah kita adalah Allah yang adil dan kudus, sehingga Ia akan menghukum orang yang berdosa, tetapi Ia tidak lupa untuk memberikan berkat kepada yang taat dan bersandar kepada-Nya. Karenanya marilah kita dengan giat terus belajar untuk taat kepada Tuhan sehingga kita pun akan menuai berkat sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |