Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/07/04 |
|
Minggu, 4 Juli 2021 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
|
|
Dalam Yesaya 54:1 tertulis: "Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak daripada yang bersuami, firman TUHAN". Apakah orang yang mandul bisa mempunyai anak? Mungkin Anda berkata, sangat mustahil. Jawaban Anda tepat, namun apa yang mustahil bagi manusia tidaklah mustahil bagi Allah. Orang-orang Yehuda di pembuangan diajak oleh Allah untuk bersorak-sorai dan memekik, yakni berteriak dengan suara keras atau nyaring kegirangan. Ajakan ini bukan sekadar mengekspresikan kebahagiaan karena menerima pembebasan dari pembuangan, tetapi juga memperlihatkan sikap Allah yang bersedia menebus, menerima, dan memperbarui mereka kembali. Allah yang semula murka dan menghukum mereka ke pembuangan, oleh kasih setia-Nya memanggil mereka kembali dan memberkati mereka. Allah memperbarui perjanjian dengan mereka agar mereka bisa menerima kembali hak dan kewajiban sebagai umat-Nya. Wajar orang-orang Yehuda diajak bersorak-sorai karena Allah menjamin kehidupan yang berkelanjutan bagi umat-Nya pada masa depan. Anak-anak mereka akan diajar langsung oleh Allah sehingga kesejahteraan akan memenuhi kehidupan mereka. Melalui kehidupan yang berkelanjutan ini, mereka akan ditegakkan di atas kebenaran. Allah yang akan melindungi mereka. Oleh karena itu, hidup mereka setelah ditebus dan diperbarui adalah milik Allah. Dia memberi perlindungan dan penyelamatan. Demikian juga yang harus kita lakukan, yaitu bersorak-sorai! Kita hidup sampai hari ini karena anugerah Tuhan. Renungkanlah berapa banyak kesalahan yang kita lakukan setiap hari? Ketika kita mengakui kesalahan, Allah masih tetap mengasihi dan mau mengampuni kita. Kita bersyukur sebab Allah memelihara, menjaga, memberi kesehatan dan kekuatan, serta masih banyak kebaikan lain yang diberikan-Nya kepada kita. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |