Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/07/05 |
|
Jumat, 5 Juli 2019 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
|
|
Surga adalah suatu tempat Allah berdiam dan memerintah. Orang percaya akan bersama Allah di sana menikmati hidup yang kekal. Surga merupakan perhentian akhir yang indah bagi orang percaya, di mana mereka merasakan hadirat Allah (Yoh. 14:2-3). Surga adalah kerinduan setiap orang yang percaya kepada Kristus. Bagaimana kita mengetahui bahwa nama kita terdaftar di surga? Dalam kisah kembalinya ketujuh puluh murid yang diutus pergi ke kota-kota untuk memberitakan tentang tibanya Kerajaan Surga (Luk. 10:1-12), mereka bersukacita menceritakan kemenangan atas setan-setan (17). Namun, respons Yesus atas kegembiraan mereka berbeda. Yesus ingin mereka tidak bersukacita karena setan-setan takluk, tetapi bersukacita karena nama mereka terdaftar di Surga (20). Tokoh utama di balik keberhasilan murid-murid adalah Yesus sendiri. Setan-setan tunduk karena nama Yesus (19). Tanpa Yesus, tidak seorang pun sanggup melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Keberhasilan pelayanan adalah kerinduan setiap orang Kristen yang dipanggil dalam pelayanan yang mulia. Tetapi, kita tidak perlu merasa puas dengan keberhasilan di dunia, melainkan berbahagialah karena nama kita terdaftar di surga. Itulah sukacita yang Allah kehendaki dalam nas ini. Itulah kepuasan sejati orang Kristen. Setiap kemenangan dalam peperangan iman harus berpusat pada Kristus. Bersyukurlah karena Ia memercayakan panggilan-Nya. Bukan hasil semata yang disyukuri, tetapi kesempatan untuk melakukan pelayanan sesuai dengan kehendak-Nya. Itulah jaminan nama yang terdaftar di surga. Marilah kita mengucap syukur kepada Yesus Kristus, yang memercayakan kepada kita pelayanan-Nya. Ia mengaruniakan kuasa-Nya sehingga pekerjaan pelayanan itu dapat dilakukan sesuai dengan kehendak-Nya. Kelak kita akan mengetahui bahwa nama kita terdaftar di surga. Doa: Terima kasih Tuhan, atas kuasa nama-Mu yang menyertai kami dalam bekerja dan melayani-Mu. Mulialah nama-Mu. [NR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |