Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/09 |
|
Rabu, 9 Juli 2014
|
|
Judul: Berlomba-lomba mencari muka Barzilai, orang Gilead, yang telah menyediakan makanan bagi Daud dan pengikutnya pada masa Daud di Mahanaim, ketika sebagian besar Yehuda dan Israel meninggalkan Daud, ternyata tidak mau mengikuti Daud ke Yerusalem untuk menerima kemuliaan dan upah. Dengan rendah hati ia mengatakan bahwa dia hanya berjalan sepotong jalan saja ke seberang sungai Yordan bersama-sama dengan raja dan tidak pantas menerima ganjaran dari raja (31-36). Kontras sekali dengan sikap Barzilai yang terpuji, justru, orang Israel dan orang Yehuda, yang tadinya dengan begitu cepat meninggalkan Daud, sekarang berlomba-lomba menjilat Daud dengan menunjukkan kebaikan mereka kepada Daud. Bahkan demi memenangkan hati Daud mereka saling mengiri satu dengan yang lainnya. Tanpa rasa malu, mereka saling sindir dan saling menyalahkan, seolah-olah masing-masing pihak merasa diri benar dan tidak bersalah. Apa yang dilakukan oleh Israel dan Yehuda merupakan cermin dari apa yang sering terjadi dalam komunitas kita. Kita cenderung berlomba-lomba untuk menunjukkan perhatian kita kepada pemenang, dan dengan mudah meninggalkan dan melupakan mereka yang kalah. Teladani Barzilai, sebaliknya jangan meniru tingkah laku orang Israel dan Yehuda. Semoga juga dalam Pemilu Presiden hari ini, kita menentukan pilihan kita berdasarkan akal sehat dan hikmat yang Tuhan karuniakan kepada kita. Jangan sampai kita memilih karena mendapatkan iming-iming dari pihak yang melakukan serangan fajar! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |