Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/07/10 |
|
Jumat, 10 Juli 2015
|
|
Judul: Berkat yang Melimpah Salomo memperoleh apa yang dimintanya dari Tuhan (3; lihat 1Raj. 8:22-53). Ini memperlihatkan bahwa Allah menerima apa yang telah dia lakukan bagi Allah. Allah merespons permohonannya dengan membuat nama-Nya tinggal di rumah yang didirikan Salomo itu, sampai selama-lamanya. Di dalam doanya, Salomo meminta agar mata Allah terbuka terhadap rumah itu (1Raj. 8:29), tetapi jawaban Allah melampaui apa yang diminta Salomo. Karena bukan hanya mata-Nya, hati-Nya pun akan ada di rumah itu sepanjang masa. Selain itu, Allah akan terus memberkati Salomo sehingga anak cucunya akan terus menduduki takhta Israel bila ia setia mengikuti Allah, sama seperti Daud, ayahnya (4-5). Kita mungkin bertanya-tanya, mengapa Daud yang dipakai sebagai patokan? Bukankah kisah hidup Daud tidak pernah bisa dilepaskan dari kisah perzinaannya dengan Batsyeba dan pembunuhan suami Batsyeba, yaitu Uria? Itu benar. Namun kita juga harus mengingat bahwa Daud bertobat dari dosanya. Di samping janji, ada peringatan Allah bagi Salomo bila ia dan anak-anaknya tidak setia lagi kepada Allah Israel: bangsa Israel akan diusir dari tanah itu, rumah ibadat itu akan ditinggalkan Allah, dan Israel sendiri akan menjadi bahan cemoohan (7-9). Peringatan ini diberikan tentu bukan tanpa alasan, karena Allah mengenal mereka. Memang kemudian terbukti, Salomo dan keturunannya justru melakukan perbuatan yang sudah diperingatkan Allah sebelumnya agar tidak dilakukan. Peringatan ini mirip dengan peringatan yang ada di Ulangan 28:37-45 (bdk. Im. 26:14-25; Yos. 23:16). Peringatan ini memperlihatkan kepada kita bahwa orang yang melayani Tuhan dengan sepenuh hati pun perlu terus menerus mempertahankan iman dalam ketaatan. Karena jika tidak, orang akan mudah jatuh ke dalam pencobaan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |