Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/07/12 |
|
Kamis, 12 Juli 2012
|
|
Judul: Berjuang untuk mendapatkan berkat Allah Yakub yang tidak dapat tidur karena takut, mendapati dirinya bergumul dengan seorang pria hingga fajar menyingsing. Sungguh suatu pertarungan yang sengit dan menguras tenaga. Dari pertarungan ini Yakub memperoleh tiga hal; nama baru, pangkal paha yang sakit, dan sebuah kemenangan. Nama yang diberikan kepada Yakub menunjukkan pergumulannya dengan Allah serta keinginannya yang kuat untuk mendapat berkat. Pangkal paha yang sakit menunjukkan bahwa Yakub kini tidak lagi berjalan atas kekuatan fisiknya sendiri, tetapi berdasarkan kekuatan rohani. Namun hal yang paling aneh adalah bagaimana mungkin Yakub menang? Bagaimana mungkin seseorang yang bergumul dengan Allah bisa memperleh kemenangan? Kitab Hosea mengatakan bahwa Yakub dapat menang dalam pergumulannya dengan Allah bukan melalui kekuatan yang dimilikinya, tetapi dengan menangis dan memohon belas kasihan (Hos. 12:4, 5). Inilah kunci dari kemenangan Yakub dalam pergumulannya dengan Allah.Dari pergumulan sengit untuk memohon berkat dari Tuhanlah Yakub mendapatkan nama barunya, Israel. Sama seperti kita, Yakub bukanlah manusia sempurna. Ia bahkan merupakan karakter yang memiliki cukup banyak kelemahan. Tanpa ragu Yakub bisa menipu Laban -mertuanya-, Esau -saudaranya-, dan bahkan Ishak -ayahnya sendiri-. Kehidupan Yakub terasa begitu lekat dengan persoalan tipu menipu. Selain itu, Alkitab juga melukiskan Yakub sebagai pribadi yang begitu takut pada kematian. Namun, dibalik segala kelemahan itu Yakub memiliki iman yang sangat kuat, yaitu iman yang percaya dan berjuang untuk mendapatkan berkat Allah, sampai akhirnya ia mendapatkan berkat yang dibutuhkannya. Kita perlu belajar untuk memiliki iman seperti itu, yang percaya penuh akan kuasa Tuhan dan mau berjuang keras supaya Tuhan memberkati kita. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |