Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/07/13 |
|
Jumat, 13 Juli 2012
|
|
Judul: Hasil perjumpaan dengan Allah Jika sebelum pertemuan dengan Allah, Yakub begitu takut, maka setelah bergumul dengan Allah Yakub berani berjalan di depan keluarganya ketika ia menyongsong Esau. Jelas sekali Yakub kini telah tenang dan kekhawatirannya telah sirna. Yakub kemudian begitu percaya pada pemeliharaan Allah pada dirinya. Esau menjadi tergugah oleh sikap Yakub dan langsung berlari memeluk dan mencium Yakub dan merekapun bertangisan (5). Ciuman Esau mempunyai makna yang penting. Sebelumnya Yakub mencium ayahnya Ishak ketika ia menyamar menjadi Esau untuk mendapatkan berkat sulung (27:26), dan ciuman tersebut memulai pertikaian antara kedua saudara kembar ini. Dengan demikian ciuman Esau terhadap Yakub menandai bahwa permusuhan mereka yang telah berlangsung lebih dari dua puluh tahun ini akhirnya terselesaikan dengan pemulihan ikatan persaudaraan mereka. Yakub tetap dengan hormat memanggil Esau dengan sebutan "tuan" (8, 13, 14, 15), tetapi Esau memanggil Yakub dengan kata "adikku" (9) yang menunjukkan penerimaan kembali Yakub sebagai adiknya. Perjumpaan Yakub dengan Allah telah memberikan ketenangan kepada Yakub dalam menghadapi Esau. Perjumpaan itu memang tidak mudah, Yakub bergumul hingga fajar dan kakinya pun kesakitan akibat pertarungan itu. Namun, hasil dari pergumulan tersebut sungguh nyata dan luar biasa. Yakub yang begitu ketakutan kini berubah menjadi Yakub yang tenang. Yakub yang dulu bermusuhan dengan saudaranya, kini berdamai kembali. Setiap kita perlu mengalami perjumpaan dan pergumulan dengan Allah untuk bertumbuh lebih dewasa dalam iman. Janganlah kita takut pada perjumpaan itu, tetapi marilah kita bersuka cita atas pekerjaan Allah melalui pergumulan tersebut. Sudahkah Anda berjumpa Dia secara pribadi? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |