Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/07/13 |
|
Senin, 13 Juli 2015
|
|
Judul: Ada yang Lebih dari Salomo Namun Salomo tidak perlu bersusah-susah untuk meraih keberhasilan karena Tuhan menganugerahinya. Maka sanjungan atas keberhasilan Salomo pun terdengar hingga ke negeri Syeba. Ratu negeri Syeba sudah mendengar segala kelebihan Salomo, yang kesemuanya berkaitan dengan Tuhan (1). Namun, ia tidak mau percaya begitu saja (7). Oleh sebab itu, ia ingin menemui Salomo untuk membuktikan segala sesuatu yang dia telah dengar (2). Ia mendengar tentang hikmat yang dimiliki Salomo, maka ia datang hendak mengujinya. Lalu ketika ia tiba di hadapan Salomo, ia pun membuktikan kebenaran berita itu. Segala pertanyaan yang ia ajukan, dijawab tuntas oleh (3). Ratu negeri Syeba mendengar juga tentang kekayaan Salomo. Namun apa yang ia lihat justru melebihi apa yang ia dengar (7). Rumah yang telah Salomo dirikan, makanan di mejanya, tata cara para pegawai dan para pelayan Salomo, bahkan korban bakaran bagi Tuhan pun membuat sang ratu tercengang (5). Rasa takjub membuat sang ratu memuji Tuhan, yang telah mengangkat Salomo menjadi raja (9). Ratu juga menyebut keluarga Salomo dan para pegawainya sebagai orang yang berbahagia karena dapat melihat segala hikmat Salomo (8). Ratusan tahun setelah Salomo berjaya, ada yang berkata, "... sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!" (Luk. 11:31) Siapakah yang berkata demikian? Ya, Dialah Yesus. Dia adalah pemilik alam semesta ini. Jika Salomo adalah orang yang beriman kepada Allah, maka Yesus adalah fokus iman dari orang-orang yang percaya kepada-Nya. Jika Salomo mempersembahkan kurban bagi Allah, Yesus sendiri menjadikan diri-Nya sebagai kurban bagi Allah, guna keselamatan umat manusia. Dia menanggung segala hutang dosa kita agar kita beroleh jalan untuk datang kepada Bapa. Maka segala pujian dan hormat seharusnyalah dinaikkan bagi Dia, Sang Anak Domba Allah.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |