Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/07/14 |
|
Rabu, 14 Juli 2010
|
|
Judul: Penjara, persiapan memimpin dunia Akibat memelihara integritas, Yusuf dipenjara. Statusnya berubah dari budak jadi penjahat. Tuduhannya tidak main-main: upaya memerkosa istri pejabat tinggi! Betapa gelap keadaan Yusuf. Ia tak lagi punya harapan untuk berjumpa keluarga, apalagi berangan agar mimpi masa remajanya terjelma. Namun apa yang untuk kebanyakan kita membuat putus asa dan meratapi nasib, sama sekali tak menyurutkan keelokan sikap Yusuf yang selalu siap jadi berkat. Dalam penjara pun, Allah hadir dan bertindak mewujudkan rencana-Nya bagi orang pilihan-Nya. Pertama, Ia bekerja dalam sikap dan perhatian Yusuf. Ia bergaul selayaknya dan tanggap melihat (7) gelagat yang tampak pada wajah dua orang pejabat istana yang dipenjarakan oleh Firaun. Inisiatif aktif kita menggunakan anugerah umum Allah dengan baik, merupakan celah bagi terbukanya kesempatan dari Allah yang datang secara supernatural! Kedua, Allah bekerja melalui mimpi kedua pejabat negara itu. Allah juga memberikan hikmat sehingga Yusuf dapat mengartikan kedua mimpi itu dengan tepat. Keterlibatan Ilahi terjadi baik secara tidak langsung maupun langsung. Namun Yusuf masih harus menunggu proses lain yang akan Allah kerjakan dalam diri orang nomor satu Mesir, sebelum akhirnya Yusuf siap didudukkan di takhta yang memengaruhi dunia saat itu. Tanpa mengalami kesusahan bagaimana Yusuf memiliki kepekaan terhadap orang yang sedang susah. Tanpa dipakai Tuhan untuk menanggapi mimpi orang lain, bagaimana mungkin ia mengantisipasi mimpi dari Allah untuknya? Maka jangan pernah bersungut-sungut, hadapilah setiap babak baru dalam hidup Anda dengan semangat untuk melihat apa yang Allah ingin Anda pelajari melalui semua itu.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |