Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/14 |
|
Senin, 14 Juli 2014
|
|
Judul: Hitung berkat Tuhan satu persatu Nyanyian Daud pada perikop ini mirip sekali dengan Mazmur 18, yang diberi judul sebagai nyanyian Daud kepada Tuhan saat dilepaskan dari para musuhnya, termasuk Saul. Mazmur Syukur ini ditulis pada masa tua Daud, yang mencoba menghitung berkat-berkat perlindungan yang diberikan Tuhan kepadanya, satu per satu. Pengalaman Daud ditolong oleh Tuhan diungkapkan secara inti pada ayat 7 "...dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, ... Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, ..." Paparan yang luar biasa, dimulai dari gambaran Allah sebagai Gunung Batu yang tak goyah, tempat perlindungan dari bahaya, termasuk alam maut (2-6). Pertolongan Allah kemudian dipaparkan sebagai tindakan aktif secara kosmik menyelamatkan hamba-Nya (8-20). Allah mengendalikan alam ini untuk melindungi hamba-Nya dari para musuh. Dari dasar karakter Allah ini, Daud kemudian berpaling melihat diri sendiri. Ia sadar perkenan Allah kepada dirinya, semata anugerah. Maka, ia pun merespons anugerah itu dengan menjaga hidup berkenan kepada-Nya (21-30), sehingga ia berani berharap dan bersandar kepada-Nya. Mazmur ini mengungkapkan bagaimana Allah sendiri yang menuntun, memperlengkapi, dan mengajar Daud berperang mengalahkan musuh-musuhnya, yang adalah musuh-musuh Tuhan (31-49). Sehingga Daud bisa menutup mazmurnya dengan ungkapan syukur yang keluar dari hati yang terdalam (50-51). Fungsi mazmur ini bagi Daud ialah berterima kasih kepada Tuhan sehingga beroleh hati bijaksana. Juga agar beroleh kekuatan dalam menapaki kehidupan. Selain itu, bersaksi supaya orang yang mendengarkan atau melantunkan mazmur ini dapat memperoleh kekuatan hidup. Hitung berkat Tuhan satu persatu, maka kita akan memperoleh kekuatan hidup bagi diri sendiri dan memberikan kekuatan hidup bagi yang lain! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |