Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/07/18 |
|
Senin, 18 Juli 2011
|
|
Judul: Ajarkan kebenaran Tuhan Sejarah gereja menjadi cerminan bagi kita masa kini bahwa bila gereja kuat dalam ajaran kebenaran maka kekristenan berkembang pesat. Namun kekristenan tanpa ajaran yang kuat, dalam kurun waktu tertentu bisa merosot. Oleh karena itu gereja harus terus mengajarkan ajaran yang sehat dan benar yang bersumber dari Alkitab. Pada masa kini ajaran tentang kebesaran Tuhan, rasanya "dikerdilkan" oleh kedigdayaan teknologi. Seolah-olah kehebatan teknologi menggantikan kuasa mutlak Tuhan di segala bidang. Namun demikian kebesaran Tuhan tidak akan pernah berubah oleh kemajuan zaman ini. Maka tugas gerejalah untuk menegakkan kebenaran dengan mengajarkan kebenaran itu kepada jemaat. Seperti Yosua menegakkan tugu batu di Gilgal sehingga menjadi tanda kebesaran Tuhan bagi generasi kemudian (20-23), demikianlah gereja yang mengajarkan kebenaran Alkitab akan menghasilkan jemaat yang percaya akan kebesaran Tuhan dan hidup dalam ketaatan. Efeknya bukan hanya pada gereja, tetapi juga kesaksian gereja kepada dunia ini (24). Keluarga Kristen juga harus mengajarkan kebesaran Tuhan kepada anak-anaknya, dengan mengajarkan Alkitab secara benar. Pengenalan akan Tuhan yang benar sangat vital bagi keluarga Kristen pada masa kini. Agar anak-anak terbentengi dari ajaran-ajaran duniawi yang merelatifkan kebenaran mutlak Allah dan yang ajarannya sangat mengagungkan potensi manusia tanpa batas, dan yang celakanya menerobos masuk ke rumah-rumah lewat teknologi informatika canggih. Kita perlu waspada, jangan sampai anggota keluarga kita menjadikan internet, telepon genggam, dan berbagai gadget sebagai ilah mereka. Itulah berhala modern yang harus dilawan dengan kuasa dan hikmat Ilahi! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |